Analisa pengaruh kesadaran wajib pajak, sanksi pajak, modernisasi sistem administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor studi kasus Samsat Kota Semarang III

Main Author: Maula, Muhammad Faishal
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15197/1/skripsi%20faishal%20edit%20new%20pdf%20-%20Faishal%20Maula.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15197/
Daftar Isi:
  • Pajak kendaraan bermotor adalah bagian pajak daerah yang termasuk kedalam jenis pajak provinsi, objek dari pajak kendaraan bermotor adalah penguasaan kendaraan dan kepemilikan kendaraan. Tahap awal pembayaran pajak kendaraan yaitu atas landasan kepatuhan. faktor-faktor yang membuat wajib pajak atau pemilik kendaraan bermotor yang patuh dalam membayar pajak dapat dilihat dari kesadaran wajib pajak maupun tegas enggaknya sanksi pajak bagi pelanggarnya, dan didukung dengan modernisasi sistem administrasi perpajakan. Ketiga faktor yang disebutkan tersebut menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini. Penelitian ini mendasarkan pada researchgap. Dengan perumusan masalah seberapa besar pengaruh kesadaran wajib pajak, sanksi pajak dan sistem administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak di SAMSAT Kota Semarang III? Penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Dengan Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer yang berasal dari kuesioner yang diberikan kepada nasabah wajib pajak kendaraan bermotor di SAMSAT kota Semarang III sebanyak 100 responden,dan didukung pula dengan data sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kesadaran wajib pajak, sanksi pajak, dan modernisasi sistem administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan uji instrumen pertanyaan dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis dengan menggunakan uji t, uji f dan koefisien determinasi (R2),dengan olah data menggunakan SPSS 26.0. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai t hitung masing-masing variabel bebas adalah 9,914 untuk kesadaran wajib pajak, 0,260 untuk sanksi pajak, dan 3,079 untuk modernisasi sistem administrasi perpajakan. Sedangkan nilai t tabel adalah 1,66023 (t hitung>t0tabel) artinya bahwa variabel kesadaran wajib pajak dan modernisasi sistem administrasi perpajakan berpengaruh positif dan signifikan tergadap kepatuhan wajib pajak, sedangkan sanksi pajak tidak berpengaruh siginfikan dan negatif terhadap kepatuhan wajib pajak. Sedangkan dari hasil analisis koefisien determinasi diperoleh nilai sebesar 0,785 atau 79%, yang artinya pengaruh variabel independen (kesadaran wajib pajak, sanksi pajak, modernisasi sistem adinistrasi perpajakan) terhadap variabel dependen (kepatuhan) sebesar 0,785, ini menunjukkan bahwa kontribusi variabel-variabel independen adalah sebesar 79%, sedangkan sisanya, dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.