Suluk Dzikrul Ghofilin dan pengaruhnya terhadap kecerdasan sosial studi jamaah Dzikrul Ghofilin santri di Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ponorogo

Main Author: Husna, Rasyida Rifa’ati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15075/1/1804046041_Rasyida%20RIfaati%20Husna_Full_Skripsi%20-%20Rasyida%20R%20Husna.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15075/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Suluk Dzikrul Ghofilin berpengaruh terhadap Kecerdasan sosial santri Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ponorogo. Penelitian ini menarik karena dalam konteks kehidupan masyarakat dewasa ini, konflik sosial yang terjadi sangat beragam, penelitian ini mencoba menggali solusi permasalahan sosial dari aspek kemampuan interpersonal individu, diwujudkan dari suluk dzikir yang memiliki esensi takhalli, tahalli, dan tajalli, serta berorientasi pada dimensi sosial kemasyarakatan, hidup toleran, dan harmonis dengan sesama. Dengan menggunakan metode kuantitatif, data primer berupa kuesioner dan diukur dengan skala likert. Skala yang dipakai untuk menentukan kualitas Suluk Dzikrul Ghofilin yakni dengan pengembangan skala dari Kitab Iqodzul Himam karangan Ibnu Ajibah dan tingkat kecerdasan sosial diukur menggunakan pengembangan skala dari Anderson. Dalam penelitian ini, sampel diambil menggunakan metode purposive sampling, teknik tersebut adalah pengambilan sampel dimana anggota sampelnya dipilih karena diberikan peluang yang sama untuk tiap populasi (anggota). Untuk menganalisa data penelitian digunakan teknik analisis regresi linier sederhana yang dibantu program SPSS 25 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Suluk Dzikrul Ghofilin (X) berpengaruh secara signifikan terhadap kecerdasan sosial (Y). Menurut data yang diperoleh secara statistik diketahui subjek pada variabel Suluk Dzikrul Ghofilin tidak ada pada kategori rendah atau sebesar 0%, 8 santri pada kategori sedang dengan presentase 26,7%, dan sebanyak 22 santri pada kategori tinggi dengan presentase 73,3%. Sedangkan perolehan data subjek pada variabel tingkat kecerdasan sosial diperoleh sebanyak 20 santri pada kategori tinggi dengan presentase 66,7%, 10 santri tergolong sedang dengan presentase 33,3%, dan tidak ada pada kategori rendah. Pengaruh Suluk Dzikrul Ghofilin terhadap kecerdasan sosial santri Pondok Pesantren Al-Ikhlas diperoleh t hitung 5,503 > t tabel 2,048 pada taraf signifikasi 5%. Suluk Dzikrul Ghofilin menyumbang sebesar 72,1% terhadap kecerdasan sosial santri di Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ponorogo dan masih terdapat 27,9% dipengaruhi oleh variabel lainnya.