Manajemen stress remaja dalam mengatur waktu sehari-hari studi kasus pada tiga remaja broken home
Main Author: | Khoirina, Izhati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15071/1/1704046012_IZHATI%20KHOIRINA_FULL%20SKRIPSI-dikonversi%20-%20Izhati%20khoirina%282%29.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15071/ |
Daftar Isi:
- Remaja broken home merupakan remaja yang memiliki kondisi keluarga yang mengalami keretakan seperti kehilangan perhatian kedua orang tua karena sibuk bekerja atau bahkan yang kedua orang tuanya mengalami perceraian. Remaja yang memiliki latarbelakang broken home membutuhkan manajemen stress dalam kesehariannya. Manajemen stress atau coping merupakan suatu proses individu dalam berupaya untuk mengelola tekanan-tekanan yang ada yang menimbulkan stress dengan sumber daya yang dimiliki oleh individu tersebut. Tujuan manajemen stress berupaya untuk mengelola dan mengatasi tekanan atau stress yang timbul pada individu sehingga dapat mengurangi tingkat stress yang dimiliki. Subjek penelitian merupakan tiga remaja yang berlatarbelakang kondisi keluarga broken home, dengan dua subjek penelitian dengan kondisi kekurangan perhatian dan kasih sayang dari salah satu orang tua bahkan keduanya. Sedangkan subjek penelitian satunya merupakan keluarga broken home dengan kasus perceraian. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data primer adalah ketiga remaja yang memiliki latarbelakang broken home. Data sekunder adalah keluarga terdekat dari subjek, jurnal serta skripsi yang relevan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data menerapkan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menyatakan manajemen stress yang dilakukan oleh setiap subjek sangat berperan penting dalam mengatur waktu kegiatan sehari-harinya