Pelaksanaan Sentra Keimanan dan Ketaqwaan Pada Anak Usia Dini (Studi Komparasi KB ‘Aisyiyah Sarirejo dan KB Al-Hikmah Protomulyo Kaliwungu Kendal)
Daftar Isi:
- Agama merupakan pondasi pertama dan utama bagi anak. Dalam menanamkan pondasi agama dapat dengan berbagai model pembelajaran, salah satunya yaitu dengan model pembelajaran sentra yang merupakan model pembelajaran terbaru di Indonesia yang lebih banyak menggunakan permainan yang disesuaikan dengan perkembangan anak. Bagaimana pelaksanaan sentra keimanan dan ketaqwaan di kelompok bermain (KB)? Untuk mengetahui pelaksanaan sentra keimanan dan ketaqwaan di Kelompok Bermain, peneliti mendatangi KB ‘Aisyiyah Sarirejo Kec. Kaliwungu dan KB Al-Hikmah Protomulyo Kec. Kaliwungu Selatan, karena kedua Kelompok Bermain ini merupakan satu-satunya Kelompok Bermain yang menggunakan sentra se-Kecamatan Kaliwungu dan se-Kec. Kaliwungu Selatan Kab. Kendal. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan sumber data informannya yaitu pengurus yayasan, kepala sekolah, para guru, anak, dan sumber data dokumen berupa rencana belajar, penilaian perkembangan anak didik dan arsip. Fokus dari penelitian ini adalah pijakan, materi, metode, media, kegiatan dan penilaian yang digunakan dalam sentra Imtaq. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Adapun langkah yang dilakukan peneliti dalam menganalisis data yaitu dengan mereduksi data, mengkategorisasi, mentabulasi data dan menganalisis data Dari penelitian ini, maka didapatkan temuan penelitian bahwa pelaksanaan sentra keimanan dan ketaqwaan di KB ‘Aisyiyah dan KB Al-Hikmah keduanya masih dalam tahap “SEMI SENTRA”. Dikatakan semi sentra karena sebagian telah sesuai dengan aturan pembelajaran model sentra seperti pijakan, materi, metode dan penilaian. Sedangkan penataan ruang dan penataan lingkungan main belum sesuai dengan aturan pembelajaran model sentra, jumlah tempat main (kesempatan main) yang disediakan di KB Al-Hikmah belum sebanyak 3 kali jumlah anak (baru 2 – 3 kegiatan main). Begitu pula di KB ‘Aisyiyah jumlah tempat main (kesempatan main) yang disediakan belum sebanyak 3 kali jumlah anak, lebih sering 1 kegiatan main (Pelaksanaan sentra keimanan dan ketaqwaan KB Al-Hikmah lebih banyak kegiatannya dibandingkan dengan KB ‘Aisyiyah). Walaupun demikian, upaya yang telah dilakukan KB ‘Aisyiyah dan KB Al-Hikmah dalam rangka mencerdaskan dan mewujudkan anak-anak bangsa yang shaleh shalehah perlu diapresiasi dan didukung sepenuhnya untuk menuju pembelajaran sentra yang semestinya.