Metode bimbingan agama dalam meningkatkan motivasi beribadah pada penyandang tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin (taman tunanetra) Serpong Tanggerang Selatan
Main Author: | Luthfi, Anisa Meila |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14903/1/1701016102_Anisya%20Meila%20Luthfi_TUGAS%20AKHIR%20-%20anisya%20meila.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14903/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas tentang Metode Bimbingan Agama dalam meningkatkan Motivasi Beribadah pada Penyandang Tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin (Taman Tunanetra) Serpong Tanggerang Selatan ini dilatarbelakangi oleh kondisi motivasi beribadah pada penyandang tunanetra yang rendah karena kurangnya alat bantu dalam beribadah serta lingkungan yang kurang mendukung. Mereka sangat membutuhkan metode bimbingan agama untuk dapat meningkatkan motivasi beribadah pada penyandang tunanetra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Kondisi motivasi beribadah pada penyandang tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin (Taman Tunanetra) (2) Metode bimbingan agama dalam meningkatkan motivasi beribadah pada penyandang tunanetra. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observassi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan dan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui pengamatan dan triangulasi data. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan beberapa tahap dimulai dari reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kondisi motivasi beribadah penyandang tunanetra sebelum masuk ke Yayasan Raudlatul Makfufin (Taman Tunanetra) yang rendah. Ditandai dengan malasnya dalam melaksanakan sholat lima waktu dan belum mampu dalam membaca Al-Qur’an braille. Selanjutnya metode bimbingan agama dalam meningkatkan beribadah menggunakan metode kelompok dan metode individual. Dalam metode kelompok menggunakan metode ceramah, metode tanya jawab, dan metode talqin. Sedangkan metode individual digunakan untuk bimbingan pembinaan Al-Qur'an terhadap santri yang belum bisa membaca braille.dengan menggunakan materi bimbingan agama berupa pembinaan baca tulis Al-Qur’an braille.