Metode bimbingan menghafal Al-Qur’an pada siswa di SD IT Mutiara di Desa Kebonan Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali
Main Author: | Yahya, Ali |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14866/1/1701016153_Ali%20Yahya_Lengkap%20Tugas%20Akhir%20-%20Ali%20yahya06.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14866/ |
Daftar Isi:
- Metode bimbingan menghafal Al-Qur’an merupakan cara sistematis atau tahapan-tahapan yang saling berkesinambungan dan berkelanjutan dalam upaya membantu seseorang individu atau sekelompok individu untuk mengatasi permasalahan dalam menghafal. Dalam menganalisis siswa SD IT Mutiara yang dalam tahap menghafal, maka peneliti memilih metode analisis kualitatif yaitu suatu analisis terbatas berdasarkan data yang sudah terkumpul yang umumnya terdiri atas beberapa informan dan data pendukung lainnya yang jumlahnya terbatas. Tujuan penelitian untuk mengetahui metode bimbingan Al-Qur’an yang diterapkan. Hasil penelitian menyebutkan bahwa hasil evaluasi proses program tahfidz Qur’an menunjukkan proses pelaksanaan pembelajaran tahfidz Qur’an berjalan lancar dan sesuai dengan yang telah direncanakan meskipun dalam keadaan pandemi Covid-19. Metode yang digunakan yaitu talaqqi yang bekerja sama dengan metode Zahrawain Indonesia, dan yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pembelajaran tahfidz Qur’an yaitu kurangnya waktu jam pelajaran, kurangnya kesadaran orang tua untuk turut membimbing anak menghafal selama di rumah, dan kurangnya guru pembimbing tahfidz Qur’an dalam satu kelas. Sementara hasil evaluasi input program tahfidz Qur’an diketahui bahwa kompetensi yang dimiliki guru tahfidz sesuai karena mempunyai hafalan 30 juz dan kemampuan dalam pemahaman membaca Al-Qur’an, sedangkan peserta didik dalam mengikuti program tahfidz ini memiliki antusias menghafal yang tinggi. Selain itu program ini didukung dengan sarana prasarana yang baik, terlebih dengan adanya buku mutaba’ah yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik. Buku tersebut berisi tentang penggalan motivasi, metode hafalan, serta daftar hafalan ayat Al-Qur’an yang sudah disetorkan. Selanjutnya, hasil evaluasi product /hasil menunjukan bahwa pencapaian target hafalan peserta didik berjalan sesuai target, serta sekolah akan memberikan pilihan apakah ingin tinggal kelas atau pindah sekolah bagi peserta didik yang belum lulus tahfidz.