Makna kata saliḥ dalam Al-Qur’an pendekatan semantik Toshihiko Izutsu

Main Author: Ahmad, Wildan Fahdika
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14855/1/1704026106_Wildan%20Fahdika%20Ahmad_Full%20Skripsi%20-%20Wildan%20Fahdika%20Ahmad.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14855/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan linguistik di tengah masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Muslim yang kitab sucinya adalah Al-Qur’an. Permasalahan linguistik tersebut khususnya terkait permasalahan semantis, di mana penggunaan bahasa oleh masyarakat Indonesia terdapat kejanggalan dalam mengartikan suatu kata kunci, yang dalam hal ini adalah suatu kata kunci yang diadaptasi oleh masyarakat Indonesia dari luar bahasa Indonesia, yaitu kata “ṣāliḥ” dari bahasa Arab. Sedangkan kata tersebut juga merupakan kata kunci dalam Al-Qur’an, yang menggunakan bahasa Arab. Oleh karena permasalahan tersebut berkaitan dengan permasalahan penafsiran Al-Qur’an, dibutuhkan suatu metode penafsiran yang dirasa mampu mengatasinya. Keputusan yang diambil adalah dengan menggunakan metode semantik Al-Qur’an yang ditawarkan oleh Toshihiko Izutsu. Dengan begitu, yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah tentang“makna kata ṣāliḥ dalam tafsir Al-Qur’an” dan “makna kata ṣāliḥ dalam perspektif semantik Toshihiko Izutsu”. Dengan memanfaatkan kitab tafsir secara umum dan metode semantik Al-Qur’an Toshihiko Izutsu secara khusus, akan dibahas mengenai makna dasar dari kata ṣāliḥ, yaitu penggunaan kata tersebut oleh masyarakat Indonesia, kemudian makna relasionalnya, medan semantiknya, dan weltanschauung (pandangan dunia/makna konseptual)nya dalam Al-Qur’an. Dari situ, akan terlihat perbedaan antara makna ṣāliḥ dalam penggunaannya oleh masyarakat Indonesia dengan makna konseptual (weltanschauung) dalam Al-Qur’an.