Implementasi program pelatihan Desa Tangguh Bencana (DESTANA) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Tengah di Desa Bungasrejo Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati (perspektif pengembangan masyarakat)
Main Author: | Ahmadi, Khoirul Ali |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14844/1/1701046008_Khoirul%20Ali%20Ahmadi_Full%20Skripsi.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14844/ |
Daftar Isi:
- Khoirul Ali Ahmadi (1701046008), Implementasi Program Pelatihan DESTANA (Desa Tangguh Bencana) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Tengah di Desa Bungasrejo Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati (Perspektif Pengembangan Masyarakat). Indonesia merupakan negara yang sering dilanda bencana. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi geologis, geografis, hidrologis, demografis dan sosiologis. Secara geografis Indonesia diantara Lempeng Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik. Kabupaten Pati merupakan bagian dari Indonesia yang secara topografi diapit oleh pegunungan Muria dan Karst Sukolilo, sebagian besar wilayah berupa dataran rendah dan beriklim tropis. Letak Kabupaten Pati yang berada di lereng Gunung Muria menyebabkan sifat hidrologi sangat dipengaruhi oleh keadaan geologi gunung Muria. Sehingga persoalan bencana di Kabupaten Pati bukanlah hal yang baru terjadi. Merespon hal ini, sesuai dengan UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Tengah mengadakan program Penanggulangan Bencana dengan membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) untuk mewujudkan masyarakat tangguh bencana dimana dapat mengenali bentuk ancaman, kerentanan, risiko dan potensi yang dimiliki. Di Kabupaten Pati, Desa Bungasrejo merupakan desa yang sudah dibentuk sebagai Destana sejak tahun 2019. Maka dari itu penulis membuat rumusan masalah berupa: 1) Bagaimana tahapan pengembangan masyarakat dalam implementasi program pelatihan Desa Tangguh Bencana BPBD Provinsi Jawa Tengah di Desa Bungasrejo Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati?, 2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat implementasi program pelatihan Desa Tangguh Bencana BPBD Provinsi Jawa Tengah di Desa Bungasrejo Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati?. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Setelah data terkumpul penulis menganalisis data dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini sebagai berikut: 1) Implementasi program pelatihan Desa Tangguh Bencana BPBD Provinsi Jawa Tengah di Desa Bungasrejo menggunakan model tahapan pengembangan masyarakat meliputi tahap pemaparan masalah, analisis masalah, penentuan tujuan dan sasaran, perencanaan tindakan, pelaksanaan dan evaluasi. 2) Faktor pendukung implementasi program pelatihan Desa Tangguh Bencana BPBD Provinsi Jawa Tengah di Desa Bungasrejo yakni, secara internal adanya fasilitator yang berkompeten; secara eksternal dukungan pemerintah desa; dukungan pemerintah provinsi; sikap gotong royong masyarakat; partisipasi aktif masyarakat. Sementara faktor penghambat yakni, secara eksternal karakteristik masyarakat yang berwatak keras; kapasitas masyarakat yang berbeda; sikap skeptis masyarakat; peserta kurang berani menyampaikan pendapat.