Pesan dakwah ukhuwah basyariyah dalam iklan youtube tokopedia
Main Author: | R, Muhammad Prabowo Wahyu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14679/1/1401026123_M%20PRABOWO%20WR_REVISI%20SKRIPSI%20Prabowo%20FIX%20-%20Prabowo%20Muhammad.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14679/ |
Daftar Isi:
- Iklan sering menjadi pengisi dalam ruang media, baik cetak maupun elektronik.Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan cukup banyak dibahas orang. Hal ini tentu saja karena iklan memiliki jangkauan yang sangat luas. Melihat kemampuan yang dimiliki dan dampak yang besar bagi masyarakat, iklan bisa dijadikan sebagai media untuk menyampaikan pesan dakwah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami deskripsi penanda dan petanda dalam iklan Tokopedia pada versi iklan Yang Terutama, Cerita di Balik Jahitan - Hari Difabel Internasional, Bersama OVO x Tokopedia x Grab Kita Bisa Berbagi Lebih Banyak!, untuk mengetahui pesan dakwah yang terkandung pada iklan tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pengumpulan data dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan analisis semiotik Roland Barthes. Hasil yang diperoleh dalampenelitian ini adalah pesan ukhuwah basyariyah yang terkandung pada iklan Tokopedia pada versi iklan Yang Terutama, Cerita di Balik Jahitan - Hari Difabel Internasional, Bersama OVO x Tokopedia x Grab Kita Bisa Berbagi Lebih Banyak!. pesan yang diperoleh berupa pesan verbal dialog dan monolog serta penanda non verbal pada setiap gambar scene yang ditemukan pada iklan Tokopedia. Pesan ukhuwah basyariah pada iklan tersebut yaitu menjunjung harkat martabat manusia, menghormati sesama manusia, tolong menolong sesama manusia. Menghormati sesama manusia adalah kunci hidup rukun serta dapat menimbulkan kemaslahatan bagi masyarakat. Menghargai sesama sebagaimana manusia pada umumnya tanpa memandang kondisi fisik seperti difabel yang bisa memperoleh hak yang sama.