Pemberdayaan perempuan korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Komunitas Harapan Kita Kelurahan Muktiharjo Kidul Kecamatan Pedurungan Kota Semarang
Main Author: | Mukarromah, Luthfiyatul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14629/1/1601046005_Luthfiyatul%20Mukarromah_Lengkap%20Tugas%20Akhir.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14629/ |
Daftar Isi:
- Nama : Luthfiyatul Mukarromah NIM : 1601046005 Judul : Pemberdayaan Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Komunitas Harapan Kita Kelurahan Muktiharjo Kidul Kecamatan Pedurungan Kota Semarang Kekerasaan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan bentuk tindak kekerasan yang terjadi dalam lingkup rumah tangga yang berbasis gender. Kekerasan terhadap perempuan termasuk pemukulan dan serangan fisik. Hal tersebut berdampak pada kesengsaraan dan penderitaan korban, baik fisik maupun psikis yang dialami oleh perempuan. Komunitas Harapan Kita bernaung pada Legal Resuource Center untuk Keadilan Gender dan Hak Asasi Manusia (LRC-KJHAM) yang merupakan lembaga sosial yang bekerja bersama kelompok perempuan rentan dan marjinal untuk pemajuan dan pemenuhan hak asasi perempuan di Jawa Tengah. Lembaga ini menangani permasalahan kesehatan reproduksi, penanganan kasus KDRT, dan kegiatan pelatihan mitra KDRT di masyarakat kelurahan Muktiharjo Kidul Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Pemberdayaan Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Komunitas Harapan Kita Kelurahan Muktiharjo Kidul Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pemberdayaan Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Komunitas Harapan Kita Kelurahan Muktiharjo Kidul Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan (wawancara, observasi, dan dokumentasi). Teknik validasi data yang digunakan adalah triangulasi, yaitu membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara dan analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa proses pemberdayaan perempuan korban KDRT di Komunitas Harapan Kita dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu 1)Tahap Persiapan, 2)Tahap Pengkajian (Assesment), 3)Tahap Perencanaan, 4)Tahap Pelaksanaan Kegiatan, 5)Tahap Evaluasi, 6)Tahap Terminasi. Selain proses di atas, pemberdayaan perempuan korban KDRT juga dilakukan melalui kegiatan pendampingan yaitu pelatihan ketrampilan dan pemasaran produk. Para penerima manfaat mengakui bahwa proses pemberdayaan yang dilakukan oleh Komunitas Harapan Kita membuat dirinya menjadi berdaya dan melupakan KDRT yang menimpanya.