Studi analisis metode hisab awal bulan kamariah dalam Kitab Tashīl al-amtsilah fī Ma’rifati Awwal asy-Syuhūr wa al-Auqāt wa al-Qiblah

Main Author: Nada, Nafisatun
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14588/1/1702046110_NAFISATUN%20NADA_FULL%20SKRIPSI.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14588/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas tentang perhitungan awal bulan kamariah metode hisab haqiqi bi at-tahqīq kitab Tashīl al-Amtsilah fī Ma’rifati Awwal asy-Syuhūr wa al-Auqāt wa al-Qiblah. Salah satu kitab falak klasik yang masih eksis dan dijadikan kurikulum wajib di Ma’had Ali Lirboyo Kediri sejak 2013-sekarang. Salah satu yang membedakan dengan kitab lain yaitu data dlamīmah untuk koreksi data Bulan. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengupas lebih lanjut, bagaimana metode hisab awal bulan kamariah dalam kitab Tashīl al-Amtsilah fī Ma’rifati Awwal asy-Syuhūr wa al-Auqāt wa al-Qiblah serta bagaimana akurasinya. Penulisan ini termasuk jenis penelitian kualitatif pendekatan library research dengan analisis deskriptif yaitu menggambarkan bagaimana metode penentuan awal bulan kamariah dalam kitab Tashīl al-Amtsilah fī Ma’rifati Awwal asy-Syuhūr wa al-Auqāt wa al-Qiblah sebagai data primer. Selain itu, penulis akan menguji akurasi metode hisab awal bulan kitab tersebut dengan Ephemeris Hisab Rukyat yang sudah diakui keakuratannya oleh Kementerian Agama RI. Selain itu, Ephemeris Hisab Rukyat juga sudah dijadikan pedoman dalam penentuan awal bulan Kamariah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, penentuan awal bulan kamariah dalam kitab Tashīl al-Amtsilah fī Ma’rifati Awwal asy-Syuhūr wa al-Auqāt wa al-Qiblah menggunakan metode hisab haqīqī bi at-tahqīq yang sudah menggunakan rumus astronomi modern (spherical trigonometri) sehingga dinilai sudah cukup akurat untuk dijadikan pedoman dalam penentuan awal bulan kamariah. Hasil uji akurasi metode kitab tersebut sudah mendekati akurat. Hal ini terlihat selisih antara kedua metode, rata-rata kisaran detik hingga menit. Selisih terjauh yakni pada waktu ijtimak 27m 55.02d dan selisih terkecilnya yaitu 30.3d pada lama hilal.