Penerapan metode muraja’ah tahfidzul Qur’an bagi mahasiswi di Pondok Pesantren Putri Tahfidzul Qur’an Al-Hikmah Tugurejo

Main Author: Fitri, Nadia Latifatul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14556/1/1703016080_Nadia%20Latifatul%20F_Full%20-%20Nadia%20Latifatul%20Fitri.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14556/
Daftar Isi:
  • Skripsi ini menjelaskan tentang metode yang digunakan dalam menghafal Al-Qur’an bagi mahasiswi tahfidz di pondok pesantren putri tahfidzul Qur’an Al-Hikmah Tugurejo. Metode yang digunakan adalah muraja’ah, penerapan metode ini bertujuan agar kualitas hafalan Al-Qur’an semakin bagus dan kuat di sela-sela kesibukan sebagai seorang mahasiswi. Penelitian ini bersifat penelitian lapangan jenis deskriptif kualitatif yang difokuskan pada objek dan subjek penelitian (Ustadzah dan Santri). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Penerapan Metode muraja’ah tahfidzul Qur’an bagi mahasiswi di pondok pesantren putri tahfidzul Qur’an Al-Hikmah Tugurejo. Pengumpulan data penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Serta analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: a). ¬-Proses menghafal Al-Qur’an menggunakan sistem satu hari satu halam (one day one page), -Pelaksanaan metode muraja’ah menggunakan program setoran muraja’ah hafalan dengan ustadz/ustadzah, Deresan wajib 30 menit, Tartilan, dan Ngejuz. Penerapan metode muraja’ah bagi mahasiswi di pondok pesantren Al-Hikmah ini menghasilkan: santri menjadi lebih istiqomah dalam muraja’ah, santri mulai terbiasa memanajemen waktu dengan baik, santri terbiasa membaca hafalan dengan tartil serta menggunakan tajwid yang baik dan benar, dan santri sudah mulai terbiasa sema’an hafalan dengan lancar. b). -Faktor penghambat pelaksanaan metode muraja’ah: sibuk dengan tugas kampus, banyaknya dosa dan maksiat, Ayat-ayat yang dihafal lupa lagi, dan Kurang sabar saat menghafal. Jika terdapat penghambat maka ada solusi untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut, yaitu: Motivasi, Istiqomah muraja’ah, dan Menjaga ketakwaan.