Pemanfaatan adsorben dari limbah koran bekas dan bentonit untuk mengurangi kadar zat warna congo red

Main Author: Ulya, Annisa Rohmatul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14443/1/SKRIPSI_1608036005_ANNISA%20ROHMATUL%20ULYA.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14443/
Daftar Isi:
  • Limbah kertas koran bekas mengandung selulosa yang berpotensi sebagai adsorben yang murah untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Penelitian ini dilakukan pencampuran kertas koran bekas (KKB) dan bentonit (BT) untuk mengetahui komposisi adsorben terbaik dalam penyerapan zat warna congo red. Limbah kertas koran bekas dipreparasi melalui proses deglinifikasi untuk memperoleh selulosa dari kertas koran. Selulosa KKB diuji secara kualitatif melalui uji benedict dan uji iodium. Dari data FTIR untuk adsorben KKB, BT, dan campuran BT-KKB menunjukkan keberadaan gugus fungsi –OH, Si-O-Al, dan Si-O-Si yang berperan dalam proses adsorpsi zat warna congo red. Penyerapan zat warna congo red dengan kapasitas adsorpsi terbaik yaitu menggunakan 100% KKB dengan kapasitas adsorpsi 9.04 mg/g. Dengan kondisi optimum pada pH 5 dengan waktu kontak 120 menit. Proses adsorpsi zat warna congo red oleh adsorben KKB pada penelitian ini mengikuti model isoterm Freundlich dan model kinetika adsorpsi pseudo orde dua dengan nilai k = 0.00143 g.mg-1 min-1.