Pengembangan e-modul materi struktur dan fungsi jaringan hewan untuk memberdayakan kemampuan berpikir kritis siswa sma kelas xi melalui model discovery based unity of sciences (dbus)
Main Author: | Budiastuti, Ririn |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14410/1/Skripsi_1708086012_Ririn%20Budiastuti.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14410/ |
Daftar Isi:
- Pendidikan abad 21 menuntut inovasi serta penggunaan teknologi secara maksimal. Bentuk inovasi dalam pembelajaran yaitu dengan mengintegrasikan teknologi dan informasi dengan menggunakan media ataupun bahan ajar dalam pembelajaran, salah satunya yaitu e-modul. Selain itu, kemampuan yang dituntut pada abad 21 salah satunya yaitu kemampuan berpikir kritis. Salah satu materi biologi yang dianggap sulit oleh siswa adalah materi struktur dan fungsi jaringan hewan. Model pembelajaran yang sesuai akan mempengaruhi kemampuan berpikir dalam proses pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang sesuai untuk memberdayakan kemampuan berpikir kritis dan Personal Religious Beliefs (PRB) yaitu model pembelajaran Discovery Based Unity of Sciences (DBUS), model ini dapat dikemas menjadi modul berbasis elektronik. Jenis penelitian ini yaitu research and development, penelitian ini dikembangkan menggunakan model pengembangan 4D. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini berdasarkan wawancara dan penyebaran angket. Penelitian dilakukan di SMA IT Bangkinang dan dilaksanakan secara daring. Sampel pada penelitian ini yaitu 30 siswa kelas XI PMIA SMA IT Bangkinang dan teknik sampling yang dipakai yaitu teknik random sampling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan e-modul yang kembangkan. Berdasarkan hasil penelitian e-modul sangat layak digunakan sebagai bahan ajar. Hal ini dapat diketahui dari nilai hasil uji kelayakan oleh ahli materi sebesar 83,87%, ahli keterampilan berpikir kritis sebesar 95%, ahli integrasi Islam sebesar 96,6%, ahli bahan ajar sebesar 84,37%, tanggapan guru biologi sebesar 96,25%, dan hasil respon siswa terhadap e-modul sebesar 91,38%.