Nilai-nilai etika Jawa dalam tradisi pernikahan tembakau di Desa Genito Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang
Main Author: | Novita, Devia Dwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14263/1/Devia%20Dwi%20Novita_1704016014_Skripsi%20full.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14263/ |
Daftar Isi:
- Tradisi pernikahan tembakau di Desa Genito Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang adalah wujud upacara tradisi dengan menikahkan dua jenis tembakau yang dilakukan masyarakat sebagai bentuk ucapan terimakasih kepada Allah atas hasil panen yang melimpah serta untuk menjaga keseimbangan lingkungan lereng Gunung Sumbing. Tradisi ini sebagai upaya mewujudkan pelestarian warisan para leluhur yang biasa dilakukan setiap bulan safar. Tradisi juga sebagi bukti bahwa orang Jawa percaya terhadap adanya supranatural yang ada disekelilingnya. Setiap tradisi berkaitan erat dengan prosesi, yang mana disetiap prosesi terkandung makna dan nilai–nilai etika Jawa di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukkan makna yang terkandung disetiap prosesi tradisi pernikahan tembakau bagi masyarakat Genito. Penelitian dilakukan guna untuk memperoleh pengetahuan mengenai nilai etika Jawa yang terkandung pada tradisi pernikahan tembakau dan untuk memperluas wawasan tentang etika Jawa bagi masyarakat Genito. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode analisi data yang memusatkan perhatian kepada tradisi Susruk Wangan itu dan kemudian data yang diperoleh itu di olah dan dianalisis untuk diambil kesimpulannya dan menerapkan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian mempergunakan sumber data dari para informan yang baik yang berpartisipasi dan memahami mengenai tradisi pernikahan tembakau, yaitu masyarakat, tokoh-tokoh dan buku-buku yang mendukung penelitian. Dapat diambil kesimpulan dari hasil penelitian bahwa tradisi pernikahan tembakau di desa Genito mengandung bagian yang penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat setempat dan tradisi pernikahan tembakau mengandung makna yang menjelaskan tentang simbol-simbol, norma-norma serta nilai-nilai luhur bagi manusia dalam menjalani kehidupan. Nilai etika Jawa yang terkandung di dalam tradisi pernikahan meliputi sikap hormat (saling menghormati), kerukunan, nilai musyawarah, nilai silaturahim, toleransi