ctrlnum 1426
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1426/</relation><title>Analisis Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Pembagian Zakat Fitrah</title><creator>Yusro, Rofiq</creator><subject>297.14 Religious Ceremonial Laws and Decisions</subject><subject>297.54 Zakat (Wakaf, Hibah, Infak, Sedekah, dll.)</subject><description>Zakat fitrah merupakan salah satu ibadah sosial kebendaan (maliyah ijtima&#x201D;iyah) yang bertujuan untuk pensuci bagi orang yang berpuasa dari perbuatan ataupun perkataan yang sia-sia dan dari perkataan yang keji dan kotor. Disamping sebagai sebuah ibadah kepada Allah SWT, zakat fitrah mempunyai dimensi sosial yang tinggi, dimana harta yang dikeluarkan diberikan kepada orang-orang yang membutuhkannya. Begitu pentingnya tujuan zakat tersebut sehingga Al Qur&#x2019;an juga memberikan perhatian khusus dengan menerangkan secara detail kapada siapa saja zakat tersebut diberikan, yakni kepada delapan asnaf. Seperti yang dijelaskan dalam surat At Taubah ayat 60. Dalam Al Qur&#x2019;an surat At Taubah ayat 60 dijelaskan bahwa zakat didistribusikan kepada delapan golongan yang berhak menerimanya. Akan tetapi Dalam ayat ini tidak dijelaskan secara rinci zakat apa saja.&#xD; Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Fatwa Mejelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang pembagian zakat fitrah dan bagaimana pula Metode Istinbath Hukum yang dipergunakan oleh Mejelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam menetapkan pembagian zakat fitrah.&#xD; Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). di mana data-data yang dipakai adalah data kepustakaan. Data primer dalam konteks ini adalah Fatwa Mejelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang pembagian zakat fitrah Adapun tehnik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi dan penelitian kepustakaan terhadap buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang penulis kaji, sedangkan teknik analisisnya dengan cara deskriptif yaitu berusaha menggambarkan, menganalisa dan menilai data yang terkait dengan masalah di atas.&#xD; Hasil penelitian menemukan bahwa Fatwa Mejelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang pembagian zakat fitrah yang hanya diperuntukkan bagi golongan miskin sebagaimana sesuai dengan Hadits riwayat Abu Daud yang berbunyi :&#xD; &#xD; &#x639;&#x646; &#x627;&#x628;&#x646; &#x639;&#x628;&#x627;&#x633; &#x642;&#x627;&#x644; : &#x641;&#x631;&#x636; &#x631;&#x633;&#x648;&#x644; &#x627;&#x644;&#x644;&#x647; &#x635;&#x644;&#x649; &#x627;&#x644;&#x644;&#x647; &#x648;&#x633;&#x644;&#x645; &#x632;&#x643;&#x627;&#x629; &#x627;&#x644;&#x641;&#x637;&#x631; &#x637;&#x647;&#x631;&#x629; &#x644;&#x644;&#x635;&#x627;&#x626;&#x645; &#x645;&#x646; &#x644;&#x644;&#x63A;&#x648; &#x648;&#x627;&#x644;&#x631;&#x641;&#x62B; &#x648;&#x637;&#x639;&#x645;&#x629; &#x644;&#x644;&#x645;&#x633;&#x627;&#x643;&#x64A;&#x646; &#x645;&#x646; &#x627;&#x62F;&#x627;&#x647;&#x627; &#x642;&#x628;&#x644; &#x627;&#x644;&#x635;&#x644;&#x627;&#x629; &#x641;&#x647;&#x649; &#x632;&#x643;&#x627;&#x629; &#x645;&#x642;&#x628;&#x648;&#x644;&#x629; &#x648;&#x645;&#x646; &#x627;&#x62F;&#x647;&#x627; &#x628;&#x639;&#x62F; &#x627;&#x644;&#x635;&#x644;&#x627;&#x629; &#x641;&#x647;&#x649; &#x635;&#x62F;&#x642;&#x629; &#x645;&#x646; &#x627;&#x644;&#x635;&#x642;&#x627;&#x62A; &#xD; Metode istinbath hukum yang dipakai Mejelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggunakan metode Al-Ijtihad Al-Bayani yaitu menjelaskan hukum yang kasusnya telah terdapat dalam nash Al Qur&#x2019;an dan Hadits. Dalam hal ini Mejelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah menggunakan hadits Riwayat Abu Daud. Di dalam Hadits tersebut dengan jelas dengan kalimat wathu&#x2019;matal lilmasakini (&#x648;&#x64E;&#x637;&#x64F;&#x639;&#x652;&#x645;&#x64E;&#x629;&#x64B; &#x644;&#x650;&#x644;&#x652;&#x645;&#x64E;&#x633;&#x64E;&#x627;&#x643;&#x650;&#x64A;&#x646;&#x650;) yang artinya sebagai makanan orang miskin, dan adanya mengkhususkan dari lafal &#x2018;am pada surat At Taubah &#x201C;&#x627;&#x644;&#x635;&#x62F;&#x642;&#x627;&#x62A;.(ash shodaqotu)&#x201D; ke lafal khash. &#x201C;&#x648;&#x64E;&#x637;&#x64F;&#x639;&#x652;&#x645;&#x64E;&#x629;&#x64B; &#x644;&#x650;&#x644;&#x652;&#x645;&#x64E;&#x633;&#x64E;&#x627;&#x643;&#x650;&#x64A;&#x646;&#x650; (wathu&#x2019;matal lilmasakini)&#x201D; yang disebut dengan thakhshish.</description><date>2011-12-27</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1426/1/072311012_Bab2.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1426/2/072311012_Bab3.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1426/3/072311012_Bab1.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1426/4/072311012_Bab4.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1426/5/072311012_Bab5.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1426/6/072311012_Bibliografi.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1426/7/072311012_Coverdll.pdf</identifier><identifier> Yusro, Rofiq (2011) Analisis Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Pembagian Zakat Fitrah. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo. </identifier><recordID>1426</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Yusro, Rofiq
title Analisis Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Pembagian Zakat Fitrah
publishDate 2011
topic 297.14 Religious Ceremonial Laws and Decisions
297.54 Zakat (Wakaf
Hibah
Infak
Sedekah
dll.)
url https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1426/1/072311012_Bab2.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1426/2/072311012_Bab3.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1426/3/072311012_Bab1.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1426/4/072311012_Bab4.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1426/5/072311012_Bab5.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1426/6/072311012_Bibliografi.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1426/7/072311012_Coverdll.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1426/
contents Zakat fitrah merupakan salah satu ibadah sosial kebendaan (maliyah ijtima”iyah) yang bertujuan untuk pensuci bagi orang yang berpuasa dari perbuatan ataupun perkataan yang sia-sia dan dari perkataan yang keji dan kotor. Disamping sebagai sebuah ibadah kepada Allah SWT, zakat fitrah mempunyai dimensi sosial yang tinggi, dimana harta yang dikeluarkan diberikan kepada orang-orang yang membutuhkannya. Begitu pentingnya tujuan zakat tersebut sehingga Al Qur’an juga memberikan perhatian khusus dengan menerangkan secara detail kapada siapa saja zakat tersebut diberikan, yakni kepada delapan asnaf. Seperti yang dijelaskan dalam surat At Taubah ayat 60. Dalam Al Qur’an surat At Taubah ayat 60 dijelaskan bahwa zakat didistribusikan kepada delapan golongan yang berhak menerimanya. Akan tetapi Dalam ayat ini tidak dijelaskan secara rinci zakat apa saja. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Fatwa Mejelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang pembagian zakat fitrah dan bagaimana pula Metode Istinbath Hukum yang dipergunakan oleh Mejelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam menetapkan pembagian zakat fitrah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). di mana data-data yang dipakai adalah data kepustakaan. Data primer dalam konteks ini adalah Fatwa Mejelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang pembagian zakat fitrah Adapun tehnik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi dan penelitian kepustakaan terhadap buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang penulis kaji, sedangkan teknik analisisnya dengan cara deskriptif yaitu berusaha menggambarkan, menganalisa dan menilai data yang terkait dengan masalah di atas. Hasil penelitian menemukan bahwa Fatwa Mejelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang pembagian zakat fitrah yang hanya diperuntukkan bagi golongan miskin sebagaimana sesuai dengan Hadits riwayat Abu Daud yang berbunyi : عن ابن عباس قال : فرض رسول الله صلى الله وسلم زكاة الفطر طهرة للصائم من للغو والرفث وطعمة للمساكين من اداها قبل الصلاة فهى زكاة مقبولة ومن ادها بعد الصلاة فهى صدقة من الصقات Metode istinbath hukum yang dipakai Mejelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggunakan metode Al-Ijtihad Al-Bayani yaitu menjelaskan hukum yang kasusnya telah terdapat dalam nash Al Qur’an dan Hadits. Dalam hal ini Mejelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah menggunakan hadits Riwayat Abu Daud. Di dalam Hadits tersebut dengan jelas dengan kalimat wathu’matal lilmasakini (وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ) yang artinya sebagai makanan orang miskin, dan adanya mengkhususkan dari lafal ‘am pada surat At Taubah “الصدقات.(ash shodaqotu)” ke lafal khash. “وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ (wathu’matal lilmasakini)” yang disebut dengan thakhshish.
id IOS2754.1426
institution Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
affiliation ptki.onesearch.id
institution_id 53
institution_type library:university
library
library Perpustakaan UIN Walisongo Semarang
library_id 93
collection Walisongo Repository
repository_id 2754
subject_area Systems, Value, Scientific Principles/Sistem-sistem dalam Agama, Nilai-nilai dalam Agama,
Islam/Agama Islam
Philosophy and Theory of Social Science/Filsafat dan Teori Ilmu-ilmu Sosial
city SEMARANG
province JAWA TENGAH
repoId IOS2754
first_indexed 2016-11-12T03:47:15Z
last_indexed 2022-09-12T06:32:46Z
recordtype dc
_version_ 1765821472842973184
score 17.538404