Bimbingan dan penyuluhan Islam serta upaya menumbuhkan self-determination di Panti Pelayanan Sosial Anak Mandiri Semarang
Main Author: | Harimularas, Thika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14240/1/SKRIPSI_1501016069_Thika_Harimularas.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14240/ |
Daftar Isi:
- Self – Determination merupakan kemampuan diri dalam mengidentifikasi dan mencapai tujuan berdasarkan pengetahuan dan penilaian individu terhadap diri sendiri. Determinasi diri dapat dipengaruhi oleh adanya kontrol dan informasi. Kontrol itu berupa pernyataan dan derajat tingginya pernyataan orang lain yang mengontrol akan menurunkan determinasi diri seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiamana pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Islam dalam upaya menumbuhkan Self – Determination di Panti Pelayanan Sosial Anak Mandiri Semarang. Adapun rumusan masalah : (1)Bagaimana Self – Determination pada penghuni panti di Panti Pelayanan Sosial Anak Mandiri Semarang? (2) Bagaiamana analisis bimbingan penyuluhan Islam untuk menumbuhkan Self – Determination di Panti Pelayanan Sosial Anak Mandiri Semarang? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan dua sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Sumber data primer adalah hasil wawancara penyuluh agama Islam di Panti Pelayanan Sosial Anak Mandiri Semarang dan beberapa anak binaan di Panti Pelayanan Sosial Anak Mandiri Semarang. Sedangkan sumber data sekunder adalah buku – buku dan jurnal – jurnal yang terkait dengan Bimbingan dan Penyuluhan Islam serta Self – Determination. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan model Milles dan Hubberman, meliputi reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis penelitian dapat disimpulkan: Pertama, Self – Determination pada penghuni panti di Panti Pelayanan Sosial Anak Mandiri Semarang peneliti menemukan bahwasannya ada beberapa penerima manfaat yang ingin kedepannya menjadi lebih baik lagi atau ada keinginan untuk bersekolah karena ingin merubah nasib kedepannya menjadi lebih baik lagi. Hal ini seperti sesuai dengan teori Tageson bahwasannya Self – determination adalah rasa percaya bahwa individu itu bisa atau dapat mengendalikan nasibnya sendiri. Kedua, Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Islam untuk menumbuhkan Self – Determination yang dilakukan di Panti Pelayanan Sosial Anak Mandiri Semarang, dapat dilihat dari berbagai aspek yaitu pembimbing, terbimbing, materi, dan metode. Panti Pelayanan Sosial Anak Mandiri Semarang memiliki pembimbing yang bekerja sama dengan KEMENAG Kota Semarang yang mempunyai karakter baik, berakhlak mulia, dan berpikiran terbuka. Penerima manfaat yang mengikuti Bimbingan dan Penyuluhan Islam berjumlah 55 Orang penerima manfaat putra. Latar belakang mereka lulusan SD/ MI dan SMP/ MTs. Materi yang yangdiberikan kepada penerima manfaat meliputi materi akidah, syari’ah, dan akhlak. Metode Bmbingan dan Penyuluhan Islam yang menggunakan metode secara langsung, yaitu metode diskusi dan tanya jawab. Adapun media yang digunakan yaitu pengeras suara dan buku-buku seperti kitab Al-Qur’an, IQRA’, Asmaul Husna, dan buku yasin.