Dampak perceraian pada perkembangan sosial emosional anak: analisis bimbingan konseling keluarga Islam

Main Author: Nisa, Azizatun
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14206/1/SKRIPSI_1501016047_Azizatun_Nisa.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14206/
Daftar Isi:
  • Perceraian merupakan penghapusan perkawinan dengan hakim atas tuntutan dari salah satu belah pihak dalam suatu perkawinan tersebut. Desa Penusupan merupakan salah satu desa di Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal yang mempunyai permasalahan perceraian, mereka yang bercerai sudah memiliki anak. Rumusan masalah : (1) Bagaimana faktor penyebab perceraian di Desa Penusupan Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal? (2) Bagaimana dampak perceraian terhadap perkembangan sosial emosional anak dari keluarga yang bercerai di Desa Penusupan Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal? (3) Bagaimana upaya perceraian di Desa Penusupan Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal dengan pendekatan bimbingan konseling keluarga Islam?. Penelitian ini merupakan penelitian kulitatif dengan tujuan untuk mendeskripsikan dampak perceraian pada perkembangan sosial emosional anak, serta untuk mengetahui upaya perceraian dengan pendekatan Bimbingan Konseling Keluarga Islam. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah Hakim Pengadilan Agama Kabupaten Tegal, petugas kelurahan, P3N KUA Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal, keluarga yang bercerai, serta anak korban bercerai. Proses analisis data meliputi tiga tahapan, yaitu: reduksi data, penyejian data, dan kesimpulan juga verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan: Pertama, Faktor utama penyebab perceraian di Desa Penusupan Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal ini disebabkan oleh masalah ekonomi. Meskipun ada beberapa faktor lain yaitu pemabuk dan penjudi, akibatnya malas dalam mencari nafkah. Faktor perselisihan, serta faktor perselingkuhan. Kedua, Dampak perceraian pada perkembangan sosial emosional yang dialami oleh anak korban perceraian adalah: kehilangan rasa aman dan kehangatan, marah, merasa malu, dan anak susah diatur. Ketiga, Upaya pendekatan Bimbingan Konseling Keluarga Islam dalam menangani dampak perceraian dapat dijadikan salah satu cara untuk mengatasi permasalahan dalam keluarga. Dengan demikian mengembangkan Bimbingan Konseling Keluarga Islam di masyarakat itu penting karena dapat meminimalisir terjadinya perceraian.