Studi arah kiblat Masjid-Masjid kuno analisis terhadap akurasi arah kiblat Masjid Tiban At-Taqwa Ketapang dan Masjid Karomah Hasan Munadi di Kabupaten Semarang
Daftar Isi:
- Arah kiblat merupakan hal yang sangat urgen bagi umat Islam, karena hal ini berhubungan dengan ibadah kaum muslimin. Selain itu secara tradisional Ka’bah dianggap sebagai simbol persatuan umat Islam di dunia. Kemelencengan arah kiblat tentu akan mempengaruhi keyakinan melaksanakan ibadah, seperti keraguan tentang sah atau tidaknya salat mereka. Berangkat dari tulisan Ahmad Izzuddin tentang, “Kiblat Masjid Perlu Dicek Ulang”, Suara merdeka, Kamis, tanggal 15 Mei 2008. Juga tulisan tentang “Perlu Meluruskan Arah Kiblat Masjid” dalam kolom “Wacana” Suara Merdeka, Selasa, tanggal 27 Juni 2003. Yang menyatakan bahwa arah kiblat masjid-masjid di Jawa Tengah ditengarai belum benar-benar mengarah pada Masjidil Haram, Makkah. Sebab umumnya penentuan kiblat masjid dan mushala yang ditentukan dengan metode bayang-bayang matahari atau peralatan sederhana semacam kompas ”angka pergeseranya mulai 2 derajat hingga 8 derajat”. Sedangkan arah kiblat yang ideal bagi kota-kota wilayah Jawa Tengah dan DIY adalah sekitar 24,5 derajat. Dari latar belakang tersebut muncul permasalahan pokok yakni bagaimanakah akurasi arah kiblat Masjid – masjid kuno khususnya masjid Tiban At-Taqwa Ketapang dan masjid Karomah Hasan Munadi Nyatnyono saat ini dan bagaimana respon para tokoh masyarakat setelah dilakukan pengecekan arah kiblat? Penulis menggunakan metode penelitian lapangan (Field Research) untuk mengecek kembali arah kiblat masjid dan metode wawancara (interview) kepada masyarakat Ampel untuk mengetahui respon mereka terhadap pengecekan yang penulis lakukan. Penulis melakukan pengecekan arah kiblat masjid Agung Sunan Ampel dengan metode azimuth kiblat dan rashdul kiblat untuk mengecek hasil arah kiblat. Hasil dari pengecekan arah kiblat masjid Tiban At- Taqwa Ketapang kurang ke selatan sebesar 40 37’ 20,53’’ untuk shaf pada serambi masjid dam Masjid Karomah Hasan Munadi Arah kiblat masjid kurang ke utara sebesar 170 44’ 40.82’’ dari titik barat ke utara dengan kedua metode tersebut. Penulis wawancara dengan para tokoh Masyarakat masjid Tiban At-Taqwa Ketapang dan Masjid Karomah Hasan Munadi untuk mengetahui respon mereka terhadap pengecekan yang telah penulis lakukan. Para tokoh masyaraka Masjid Tiban At-Taqwa pada umumnya menerima pengecekan yang telah penulis lakukan sedangkan tokoh masyarakat Masjid Karomah Hasan Munadi tidak melakukan perubahan arah kiblat sesuai hasil perhitungan penulis.