Metode dakwah melalui cerita Islami dalam membentuk karakter anak studi pada Persaudaraan Pencerita Muslim Indonesia

Main Author: Fajriyah, Hisnatul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14000/1/SKRIPSI_1401016096_Hisnatul_Fajriyah.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14000/
Daftar Isi:
  • Metode dakwah adalah cara-cara tertentu yang dilakukan oleh seorang da’i kepada mad’u untuk mencapai tujuan atas dasar hikmah dan kasih sayang. Dalam setiap penerapan metode dibutuhkan strategi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. sedangkan cerita dalam konsep Islam disebut sebagai qashas, yang memiliki makna kisah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penerapan metode dakwah melalui cerita Islami di Persaudaraan Pencerita Muslim Indonesia dan penerapan dalam membentuk karakter anak melalui metode dakwah cerita Islami. Dalam penyusunan ini penulis menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus dengan subjek yang diteliti adalah organisasi Persaudaraan Pencerita Muslim Indonesia (PPMI), dan yang menjadi objek dari penelitian ini adalah metode dakwah melalui cerita Islami yang diterapkan dalam aktivitas dakwah Persaudaraan Pencerita Muslim Indonesia (PPMI) dalam membentuk karakter anak. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun uji keabsahan data menggunakan triangulasi metode. Teknik analisis data yaitu menggunakan data reduction, data display dan data conclusion Persaudaraan Pencerita Muslim Indonesia dalam dakwahnya menggunakan metode langsung (ceramah), dan tak langsung, seperti: media YouTube, siaran radio, dan buku cerita). Dalam menyampaikan pesan dakwah cerita Islami yang bersumber pada Qur’ani dan As-Sunnah. Adapun materi cerita Islami yang ditarapakan meliputi kisah-kisah sirah Nabawiyah, kisah 25 Nabi Allah dan melalui surat-surat yang tertera di dalam Al-Qur’an, peristiwa-peristiwa terdahulu, dan tema fabel yang memiliki unsur keIslaman yang disesuaikan dengan umur anak. Beragam jenis carita yang disampaikan dapat dapat mengenalkan tokoh-tokoh pejuang Islam, karakter seorang muslim yang baik dan pantas diteladani, dan sebaliknya. Metode yang digunakan sangat baik dan efektif dalam proses membentuk karakter yang bersifat mulia, terpuji atau sikap baik yang sesuai dengan ajaran Islam, seperti: memiliki ketaatan kepada Allah, rasa tangungjawab yang tinggi, peduli akan sesama dan kemandirian. Untuk mewujudkan semua itu tidak terlepas dari kerjasama dan dukungan orang tua, lingkungan, dan pemerintah.