Pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal melalui pengolahan bandeng di Kampung Purwosari Kelurahan Tambakrejo Gayamsari Semarang
Main Author: | Uyun, Thoriqoh Qurrotul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13879/1/1401046017_Thoriqoh%20Qurrotul%20Uyun_Skripsi%20lengkap.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13879/ |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya hayati perairan. Salah satu faktor yang memiliki peranan yang sangat besar dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah sektor perikanan. Pemanfaatan dalam bentuk olahan ini dapat berupa ikan bandeng tulang lunak (presto), ikan asap, ikan asin, ikan pindang maupun ikan yang diolah dengan memanfaatkan fermentasi seperti petis dan terasi. Ikan bandeng dapat diolah menjadi berbagai macam produk, salah satunya adalah bandeng presto. Permasalahan yang sering umumnya terjadi pada industri diantaranya keterbatasan modal,pemasaran yang kurang optimal, pengadaan barang baku,kurangnya keahlian dalan pengelolaan perusahaan dan tenaga kerja (sumber daya manusia). Masalah tersebut pada akhirnya akan berpengaruh terhadap produktifitas dari hasil produksi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana proses pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal melalui pengolahan bandeng di Kampung Purwosari Kelurahan Tambakrejo Gayamsari Semarangdan (2) Bagaimana hasil pemberdayaan masyarakat Purwosari Kelurahan Tambakrejo Gayamsari Semarang. Untuk menjawab rumusan masalah di atas, penulis menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan sumberdata primer dan sekunder. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik dokumentasi, wawancara secara terstruktur dengan menggunakan pedoman yang telah disiapkan, dan observasi secara terus terang dan tersamar. Untuk menganalisis data penulis menggunakan proses reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Proses pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal melalui pengolahan bandeng di Kampung Purwosari Kelurahan Tambakrejo Kecamatan Gayamsari Semarang dapat disimpulkan bahwa terdapat enam konsep yaitu: Learning by doing,Problem solving, Self evaluation, Self development and coordination,Self selection, dan Self decisim. Proses yang meliputi tiga tahapan yaitu pertama tahapan penyadaran, tahapan pengkapasitasan dan tahapan pemberian daya. (2) Hasil pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal melalui pengolahan bandeng di Kampung Purwosari Kelurahan Tambakrejo Gayamsari Semarang dapat disimpulkan dilihat dari segi peningkatan ekonomi yaitu bertambahnya pendapatan isteri nelayan sehingga dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga dan dari segi sosial bertambahnya pengetahuan dan keterampilan isteri nelayan dalam mengolah ikan bandeng.