Dzikir jahr dan imunitas dalam perspektif psikoneuroimunologi
Main Author: | Alfianita, Dela |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13846/1/1704046084_DELA%20ALFIANITA_skripsi%20lengkap.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13846/ |
Daftar Isi:
- Manusia merupakan makhluk sosial dan makhluk paling sempurna dibandingkan makhluk lain. Salah satu alasannya yaitu manusia diberikan akal untuk berpikir. Dengan diberikannya akal tersebut dapat memanfaatkan dalam kehidupan. Allah memberikan kelebihan tersebut untuk mengingatkan manusia senantiasa mengamalkan apa yang telah diajarkan Allah. Melalui pengamalan dzikir untuk mendapatkan ketenangan dalam dirinya. Seperti yang dilakukan oleh Majelis Dzikir Al Khidmah (KH. Ishaq Asrari) dan Pondok Pesantren Suryalaya (Abah Anom) menggunakan dzikir jahr sebagai bentuk rasa syukur dan proses mendapatkan ketenangan jiwa. Dzikir jahr melalui pelafalan dari lisan yang diucapkan secara keras diikuti dengan gerakan memiliki filosofi tersendiri, dan akan memproses sebuah suara yang indah dan menyejukkan hati. Dari sinilah penelitian akan dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode Library Research (studi kepustakaan), melalui pendekatan kualitatif. Teknik penelitian data yang digunakan adalah dokumentasi dalam mengumpulkan informasi atau data yang diperlukan dalam penelitian. Data berasal dari buku, skripsi, artikel, jurnal penelitian dan hal yang menunjang penelitian. Kemudian dalam menganalisis data yang digunakan adalah induktif. Berdasarkan data-data yang bersifat khusus kemudian menjadi data yang bersifat umum. Hasil dari penelitian ini, dzikir jahr mampu meraih ketenangan jiwa dan akan diproses oleh tubuh yang menghasilkan hormon dopamin (kesenangan, kebahagiaan). Respon ini dapat meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh.