Analisis pemenuhan hak-hak anak oleh orang tua yang berprofesi sebagai pemandu karaoke di paguyuban karaoke Argorejo (pakar) kota Semarang

Main Author: Jatmiko, Afan Dwi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13837/1/1502016063_AFAN%20DWI%20JATMIKO_LENGKAP%20TUGAS%20AKHIR%20-%20affan%20dwi.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13837/
Daftar Isi:
  • Kewajiban mengasuh, memelihara, mendidik dan melindungi anak menjadi tugas utama dan pertama orang tua untuk membentuk anak. Semua itu dapat terwujud jika orang tua dari anak sudah mempunyai pekerjaan yang baik, penghasilan cukup, serta punya waktu untuk bersama dengan anak. Tetapi bagaimana dengan orang tua tunggal (Ibu) yang berprofesi sebagai pemandu karaoke di Paguyuban Karaoke Argorejo (PAKAR) Kota Semarang, dengan keadaan pekerjaan yang banyak menghabiskan waktu, tenaga, jauh dari anak dan resiko-resiko lainnya, maka akan membuat para single mother mengalami kendala dalam mengasuh dan memenuhi hak-hak anak. Berdasarkan latar belakang di atas dapat ditarik permasalahan sebagai berikut: (1) Apa faktor-faktor yang melatarbelakangi orang tua memenuhi hak anak dengan menjadi pemandu karaoke, dan (2) Bagaimana pemenuhan hak-hak anak oleh orang tua yang berprofesi sebagai pemandu karaoke di Paguyuban Karaoke Argorejo (PAKAR) Kota Semarang perpektif hukum positif dan hukum islam. Metode penelitian yang digunakan di sini adalah (1) Penelitian ini masuk metode penelitian Hukum Normatif, yang sumber datanya diperoleh melalui studi kepustakaan dan studi lapangan. (2) Teknik pengumpulan data dilakukan dengan Wawancara, Observasi dan Dokumentasi dengan Pemandu Karaoke, Pembina Pakar, Ketua PAKAR, Sekertaris Pakar, LSM dan masyarakat. (3) Teknik analisis data menggunakan metode kualitatif, yakni setelah data terkumpul kemudian dilakukan pengolahan secara kualitatif yang disesuaikan dengan kebutuhan analisis yang akan dikerjakan. Hasil penelitian: (1) faktor yang melaterbelakangi orang tua memenuhi hak anak dengan menjadi pemandu karaoke adalah faktor ekonomi menjadi alasan utamanya, selain itu faktor tingkat pendidikan dan kurangnya pemahaman agama juga mendorong single mother untuk bekerja menjadi pemandu karaoke. (2) Pertama, pemenuhan hak-hak anak oleh orang tua yang berprofesi sebagai pemandu karaoke perspektif hukum positif yang telah terpenuhi yakni; hak kelangsungan hidup, tumbuh kembang, perlindungan, dan partisipasi. Sedangkan yang tidak terpenuhi yakni, pemberian ASI, hak pengasuhan, kesehatan mental dan spiritual, pengajaran dan bimbingan keagamaan, perlindungan psikologis dan lingkungan sosialnya. Kedua, pemenuhan hak anak yang dilakukan oleh single mother yang bekerja menjadi pemandu karaoke perspektif hukum islam yang terpenuhi yakni; hak hidup, nama baik, pendidikan formal dan informal, nasab, dan nafkah. Sedangkan yang tidak terpenuhi yakni; persyaratan pengasuhan (hadhanah), pengajaran spiritual, nafkah halal.