Nilai-nilai tasawuf dalam ajaran cupu manik astagina Sunan Kalijaga: studi implementasi ajaran masyarakat di sekitar sendang cupu manik astagina Desa Samban Dusun Karangjoho Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang
Main Author: | Anissa, Firda Nurul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13809/1/1704046073_FIRDA%20NURUL%20ANISSA_Skripsi%20lengkap.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13809/ |
Daftar Isi:
- Penelitian dengan judul “Nilai-Nilai Tasawuf dalam Ajaran Cupu Manik Astagina Sunan Kaijaga (Studi Implemetasi Ajaran Masyarakat di Sekitar Cupu Manik Astagina Bawen Kabupaten Semarang)” ini adalah penelitian yang membahas tentang ajaran Cupu Manik Astagina dan bagaimana implementasi ajarannya bagi kehidupan masyarakat yang hidup di zaman sekarang, khususnya yang ada di sekitar Sendang Cupu Manik Astagina di Dusun Karangjoho Kacamatan Bawen Kabupaten Semarang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dinamika arus modernisasi dan industrialisasi yang begitu cepat sehingga mengikis masyarakat dalam ranah pedoman hidup yang berisikan nilai-nilai luhur dan spiritualitasnya, sehingga segala hal tidak diinginkan seperti kemerosotan moral dan kejahatan tidak terjadi di dalam kehidupan. Penelitian ini menggunkaan metode deskriptif kualitatif dengan analisis Miles dan Huberman, serta dipaparkan secara sistematis. Hasil dari penelitian ini adalah telaah dari ajaran Sunan Kalijaga yang bernama Cupu Manik Astagina (wanita, garwa, wisma, turangga, curiga, kukila, waranggana dan pradangga), yang di dalamnya mengandung nilai-nilai tasawuf yang dapat dijadikan acuan pedoman hidup masyarakat di era modern. Nilai-nilai tasawuf seperti sabar, zuhud, wara’, tahalli, tawakkal, muraqabah, khusnudzon yang ada dalam ajaran tersebut tentunya sangat penting untuk diterapkan masyarakat di tengah krisisnya pedoman hidup masyarakat karena derasnya arus globalisasi dan teknologi informasi yang memiliki dampak negatif yang membahayakan kehidupan. Selain itu, isi dari ajaran tersebut, secara implementatif masih cukup dipahami serta dipraktikkan di dalam kehidupan masyarakat baik secara individu maupun secara sosial, khususnya bagi masyarakat yang terlibat dan dekat dengan sendang Cupu Manik Astagina yang ada di Dusun Karangjoho Kacamatan Bawen Kabupaten Semarang, yakni dari pelaku ritual yang masih ada dan masyarakat sekitar, seperti menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat, ketenangan dalam jiwa, kesabaran, menerima, dan selalu bersyukur dengan apa yang dimiliki dan yang diberikan oleh alam agar bisa dimanfaatkan, serta selalu Memayu Hayuning Bawana.