Pemanfaatan kulit pisang kepok-polivinil alkohol (PVA) tersulfonasi sebagai adsorben ion tembaga (II)
Main Author: | Rahmawati, Pratistaning |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13752/1/Skripsi_1708036023_Pratistaning_Rahmawati.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13752/ |
Daftar Isi:
- Logam Tembaga (II) merupakan limbah bahan berbahaya yang beracun, dalam sistem darah tembaga dapat menghasilkan oksigen bebas yang reaktif dan dapat merusak berbagai jenis molekul seperti lipid, protein, dan DNA. Adsorpsi merupakan salah satu metode alternatif yang dapat digunakan untuk mengurangi tingkat pencemaran yang disebabkan oleh logam berat seperti Cu (II) dalam badan perairan, dengan memanfaatkan biomasa pertanian berupa kulit pisang kepok sebagai adsorbennya. Modifikasi secara kimiawi sangat diperlukan untuk meningkatkan daya serapnya supaya lebih optimal, sehingga biomasa kulit pisang kepok yang akan digunakan dimodifikasi dengan menggunakan senyawa polivinil alkohol sulfonasi guna menambah gugus aktif didalamnya serta memperbesar luas permukaan pada adsorben yang akan digunakan. Berdasarkan hasil karakterisasi yang telah dilakukan, pada adsorben KPK dan KPK-PVA Sulfonasi diketahui adanya gugus fungsi berupa gugus karbonil dan hidroksil yang berguna dalam melakukan pengikatan dengan adsorbat, hal ini terlihat pada hasil uji FTIR. Adanya kenaikan luas permukaan sebesar 5,74% yang semula dari 5,549 m2/g menjadi 5,887 m2/g, selain itu adanya penurunan total volume pori dan rata-rata volume pori secara berturut-turut sebesar 39,08% dan 68,09% pada uji SAA. Adapun kapasitas adsorpsi terbaik terjadi pada konsentrasi larutan sebesar 20 ppm, waktu kontak 30 menit, dan pH 6 dengan nilai Qe sebesar 0,406 mg/g dan %Cu yang terserap sebesar 99,505%. Dalam kajian kinetika kimianya mengikuti persamaan kinetika pseudo pseudo orde dua dengan R2 = 0,9859, sedangkan untuk jenis adsorpsinya berupa adsorpsi fisik dan isoterm adsorpsinya mengikuti persamaan isoterm freundlich.