Problematika guru pendidikan agama Islam dalam menanggulangi perilaku indisipliner siswa di SMP Islam al-Khoiriyah Pemalang

Main Author: Fitriana, Umniyatul Khusna
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13712/1/1503016130_UMNIYATUL%20KHUSNA.F_%20Lengkap%20Tugas%20Akhir%20-%20umniyatul%20khusna%20fitriana.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13712/
Daftar Isi:
  • Guru merupakan orang yang bertanggung jawab mencerdaskan anak didik. Tidak hanya mencerdaskan anak didik tetapi juga bertanggung jawab dalam pembentukan karakter siswa yang disiplin dan terampil. Sekarang ini fenomena ketidakdisiplinan siswa semakin tinggi. Dilatarbelakangi oleh siswa yang membolos, berbuat kegaduhan di dalam kelas, dan tidak menaati peraturan yang ada. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah apa problem yang dihadapi guru pendidikan agama Islam dalam menanggulangi perilaku indisipliner siswa di SMP Islam al-Khoiriyah Pemalang dan mengapa problem indisipliner itu bisa terjadi di SMP Islam al-Khoiriyah Pemalang. Metode dalam skripsi ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang memaparkan berbagai data yang di peroleh dari hasil wawancara, sedangkan metode pengumpulan data yang penelitian gunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah metode interaksi dengan menggunakan uji triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa problem guru dalam menanggulangi perilaku indisipliner siswa di SMP Islam al-Khoiriyah Pemalang. Problem itu di temukan pada guru dan siswa. Guru berupa: masih terdapat adanya guru kurangnya penguasaan metode dalam pembelajaran, kreativitas guru dalam proses pembelajaran. Sedangkan terhambatnya suatu proses pembelajaran disebabkan oleh perilaku indisipliner siswa berupa: sifat yang nakal, kurang memperhatikan saat diajar dan tidak bisa menaati peraturan, sedangkan di dalam kelas pelanggaran seperti berkata yang tidak baik, membolos di jam pelajaran, tidak mengerjakan tugas, dan berbuat kegaduhan. Adapun problem indisipliner siswa yang terjadi di SMP Islam al-Khoiriyah disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya, faktor internal yaitu berasal dari dalam diri siswa. Sedangkan faktor eksternal berasal dari luar diri siswa seperti lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat yang kurang mendukung seperti: menunggu teman untuk berangkat bersama menyebabkan siswa terlambat datang sekolah, merokok karena pengaruh oleh teman, lingkungan keluarga yang broken home menyebabkan anak berbuat kenakalan dan melampiaskan perhatian kepada sekitarnya. Adapun cara penanggulanganya: dengan memberikan perhatian dan pengawasan kepada siswa agar siswa membiasakan diri melakukan kedisiplinan dalam menaati peraturan, memberikan motivasi agar menjadi sukses dengan berdisiplin, dan tidak hanya itu dengan adanya kegiatan ekstrakulikuler seperti drumband, PMR, Pramuka maka siswa dapat mengembangkan kemampuan dan bakatnya yang dimiliki. Dengan begitu siswa dapat diminimalisir. Adapun untuk guru khususnya guru pendidikan agama Islam agar senantiasa meningkatkan ilmu pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan dalam proses pengelolaan kelas dan pembelajaran dengan metode yang menarik agar peserta didik tidak melakukan perilaku indisipliner, memberikan motivasi dan arahan yang mendidik agar siswa tidak mengulangi perilaku indisipliner.