Daftar Isi:
  • Rasio keuangan merupakan alat ukur yang digunakan dalam perusahaan untuk menganalisis laporan keuangan. Rasio keuangan menggambarkan suatu hubungan atau pertimbangan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain. Dengan menggunakan alat analisa yang berupa rasio keuangan dapat menjelaskan dan memberikan gambaran kepada penganalisa tentang baik dan buruknya keadaan atau posisi keuangan dari suatu periode ke periode berikutnya. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini untuk adalah mengetahui bagaimana pengaruh rasio likuiditas terhadap rasio profitabilitas pada Bank Syari’ah di Indonesia (Studi kasus tahun 2007-2009). Populasi penelitian ini adalah Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah. Sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan dari Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah. Teknik pengambilan data menggunakan metode dokumentasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan dan sumber yang dipakai untuk mendapatkan data-data tersebut yaitu laporan keuangan Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah pada periode 2007-2009. Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana diperoleh persamaan regresi Y = 0,008-1,130X. Hasil penelitian menunjukkan rasio likuiditas mempunyai pengaruh terhadap rasio profitabilitas dengan nilai signifikasi sebesar 0,000 (0,000 < 0,05). Penelitian ini mempunyai andil sebesar 50,9% dan sisanya 49,1% dipengaruhi faktor lain diluar penelitian yang tidak diungkap, yang ditunjukkan dengan nilai R Square 0,509. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa model regresi yang terbentuk dengan variabel independen yang terdiri dari rasio likuiditas dapat digunakan untuk memprediksi rasio profitabilitas pada Bank Syari’ah di Indonesia