Pengembangan petunjuk praktikum berbasis bioentrepreneurship materi transpor membran untuk meningkatkan minat kewirausahaan siswa kelas XI IPA SMA Negeri 16 Semarang

Main Author: Lisani, Karima
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13653/1/SKRIPSI_1503086054_KARIMA%20LISANI.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13653/
Daftar Isi:
  • Bioentrepreneurshipadalah pemanfaatan dan pengolahan makhluk hidup menjadi produk usaha yang dapat menghasilkan ekonomi produktif. Disisi lain, minat kewirausahaan peserta didik dianggap masih rendah dan penggunaan sumber belajar peserta didik SMA Negeri 16 Semarang hanya menggantungkan LKS dan buku paket sebagai rujukkan utama.Hal inilah yang menjadikan dasar peneliti untuk membuat sumber belajar berupa petunjuk praktikum berbasis bioentrepreneurship. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan petunjuk praktikum berbasis bioentrepreneurship sebagai sumber belajar, menguji kelayakan petunjuk praktikum berbasis bioentrepreneurship sebagai sumber belajar, serta meningkatkan minat kewirausahaan siswa kelas XI IPA SMA Negeri 16 Semarang. Penelitian ini menggunakan bentuk pengembanganReseach and Development (R&D) dengan model pengembangan 4-D Thiagarajan, yaitu Define, Design, Development dan Disseminate. Subjek penelitian pada skala kecil adalah 9 orang peserta didik kelas XI IPA yang mengikuti ekstrakulikuler KIR, sedangkan subjek pada skala besar adalah 36 orang peserta didik kelas XI IPA 2 SMA Negeri 16. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi, dan angket. Hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu validasi ahli materi sebesar 79,5% dengan kategori layak, ahli media 92,5% dengan kategori sangat layak, guru biologi 95,7% dengan kategori sangat layak, hasil tanggapan peserta didik pada uji skala kecil sebesar 93,3% dengan kategori layak, hasil tanggapan peserta didik pada uji skala besar sebesar 93,5% dengan kategori sangat layak. Hasil minat kewirausahaan pada skala kecil sebelum penerapan petunjuk praktikum sebesar 71,86% dengan kategori tinggi, sedangkan setelah penerapan vii petunjuk praktikum meningkat menjadi 89,40% dengan kategori sangat tinggi. Hasil minat kewirausahaan pada skala besar sebelum penerapan petunjuk praktikum sebesar 76,20% dengan kategori tinggi, sedangkan setelah penerapan petunjuk praktikum meningkat menjadi 90,80% dengan kategori sangat tinggi.