Daftar Isi:
  • Etika bisnis merupakan hasil pemikiran dari para teolog dan filsuf di Amerika. Etika bisnis bisa dipahami sebagai seperangkat nilai tentang baik, buruk, benar dan salah dalam dunia bisnis berdasarkan pada prinsip-prinsip moralitas. Etika bisnis juga dapat dikatakan sebagai seperangkat prinsip dan norma dimana para pelaku bisnis harus mempunyai komitmen dalam melakukan sebuah transaksi, berperilaku dan juga berelasi guna mencapai tujuan bisnisnya dengan selamat. Etika bisnis yang dilakukan oleh Muhammad menjadi menarik untuk dikaji, beliau yang hidup dalam masyarakat Arab bercorak ke-jahiliyyah-an berhasil menerapkan nilai-nilai etika. Dan dapat menuai sebuah kesuksesan luar biasa. Praktek bisnis Muhammad didominasi pada aktifitas-aktifitas beliau sebelum diutus menjadi Rasul (qablal bi’tsah). Antara tugas Muhammad menjadi rasul dengan Muhammad sebagai pedagang lebih banyak ketika Muhammad sebagai seorang pedagang, sehingga menjadi magnet tersendiri untuk kita lihat bagaimana Muhammad menjalankan bisnisnya hingga dia dapat meraih sebuah kesuksesan, dan diakui sebagai pedagang sukses di masyarakat Arab. Kepribadian Muhammad yang luar biasa serta faktor-faktor pendukung lainnya menjadi bahasan tersendiri dalam karya ini. Dengan melihat latar belakang kesuksesan Muhammad dalam berbisnis, sehingga kita patut meneliti, pertama, etika bisnis yang dijalankan Muhammad. Kedua, serta dalam sektor marketing yang beliau lakukan, karena marketing merupakan ini dari sebuah bisnis. Untuk membahas permasalahan di atas penulis menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan sejarah. Penulis mencoba menguak fakta sejarah dibalik kesuksesan Muhammad dalam berbisnis. Dengan menggunakan pendekatan sejarah diharapkan dapat memberi gambaran tentang etika bisnis dan marketing yang dipraktekkan oleh Muhammad. Dengan menggunakan pendekatan sejarah telah membuktikan bahwa; pertama, Muhammad adalah pedagang sukses, proses panjang yang telah beliau jalani menjadi tuntunan bagi umat manusia untuk meneladani etika bisnis beliau dalam kehidupan sehari-harinya. Pengalamannya sebagai seorang pedagang Muhammad dapatkan jauh sebelum beliau diutus oleh Allah swt menjadi Nabi dan Rasul. Dan kemudian dari beberapa pengalaman Muhammad dilegislasikan dalam bentuk sabda setelah beliau diutus. Kedua, Dalam praktek-prakteknya beliau selalu menjunjung tinggi kemanusiaan dan tidak hanya duniawi oriented. Beliau selalu menjaga sifat jujur, ikhlas, profesional, silaturrahim dan murah hati dalam semua aktifitasnya terutama dalam bisnisnya.