Pengaruh pembiayaan jual beli, bagi hasil, dan pembiayaan bermasalah terhadap kinerja keuangan studi kasus pada Bank BRI Syariah tahun 2009-2019
Main Author: | Mutiah, Cicik |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13243/1/SKRIPSI_1605036097_CICIK%20MUTIAH.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13243/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fenomena gap pada data Bank BRI Syariah pada tahun 2009-2019 dimana nilai ROA mengalami kenaikan dan penurunan serta pada tahun 2017-2019 nilai ROA selalu mengalami penurunan. Adapula research gap atau perbedaan pendapat mengenai pengaruh pembiayaan jual beli, bagi hasil, dan pembiayaan bermasalah (NPF) terhadap kinerja keuangan pada bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan jual beli, bagi hasil dan pembiayaan bermasalah terhadap kinerja keuangan pada bank BRI Syariah periode 2009-2019. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pembiayaan jual beli terhadap kinerja keuangan pada bank BRI Syariah. 2) Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pembiayaan bagi hasil terhadap kinerja keuangan pada bank BRI Syariah. Dan 3) Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pembiayaan bermasalah terhadap kinerja keuangan pada bank BRI Syariah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan penelitian deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari website resmi bank BRI Syariah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Laporan Keuangan Triwulan tahun 2009 hingga tahun 2019. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model Regresi Berganda menggunakan SPSS 16.0. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah uji parsial (uji t) dan uji signifikansi koefisien determinasi (R2). Penelitian ini memberikan hasil bahwa pembiayaan jual beli berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kinerja keuangan yang diproksi ROA, pembiayaann bagi hasil berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja keuangan yang diproksi ROA, dan pembiayaan bermasalah berpengaruh dan signifikan terhadap kinerja keuangan yang diproksi ROA. Nilai R2 dalam penelitian ini sebesar 30,3% sehingga variabel kinerja keuangan dapat dijelaskan oleh variabel pembiayaan jual beli, bagi hasil dan pembiayaan bermasalah. Sedangkan sisanya 69,7% dijelaskan dalam variabel lain di luar penelitian.