Pengaruh lokasi dan pengetahuan terhadap masyarakat muslim untuk menggunakan produk – produk bank syariah: studi kasus Desa Sriwulan Kecamatan Sayung Kabupaten Demak
Main Author: | Hazmi, Luthfan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13242/1/SKRIPSI_1505036149_LUTHFAN_HAZMI.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13242/ |
Daftar Isi:
- Kehadiran bank syari’ah di tengah-tengah perbankan konvensional adalah untuk menawarkan sistem perbankan pengganti bagi umat Islam yang membutuhkan atau ingin memperoleh layanan jasa perbankan tanpa harus melanggar larangan riba. Desa Sriwulan adalah desa yang didominasi oleh masyarakat muslim. Namun pengguna jasa layanan Perbankan Syariah hanya berjumlah 140 orang atau sekitar 1,18 % dari keseluruhan masyarakat muslim yang ada. Kurangnya minat masyarakat menggunakan jasa layanan Perbankan Syariah di sebabkan karena jauhnya lokasi dan kurangnya pengetahuan masyarakat Desa Sriwulan tentang perbankan syariah. Oleh karena itu perlu ada pengukuran seberapa besar pengaruh lokasi dan pengetahuan terhadap minat masyarakat muslim untuk menggunakan produk-produk bank syariah. Penlitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah lokasi memiliki pengaruh signifikan terhadap minat masyarakat muslim untuk menggunakan produk-produk bank syariah, dan pengetahuan memiliki pengaruh signifikan terhadap minat masyarakat muslim untuk menggunakan produk-produk bank syariah. Didalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data primer atau lapangan, populasi masyarakat Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Pengambilan sampel menggunakan random sampling. Teknik analisis data mengggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan pengujian hipotesis yang meliputi uji T, dan uji F. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa faktor lokasi memiliki pengaruh positif dan signifikansi terhadap minat menjadi nasabah di perbankan syariah sebesar 37,2% dan hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan berpengaruh positif dan tidak signifikansi terhadap minat menjadi nasabah di perbankan syariah sebesar 1,2%. Kesimpulannya apabila letak lokasi dekat dengan nasabah maka minat masyarakat untuk menjadi nasabah di perbankan syariah akan meningkat dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang perbankan Syariah memiliki peluang lebih kecil untuk mempunyai minat untuk menjadi nasabah Bank Syariah