Pengaruh sistem pengendalian mutu terhadap skeptisisme profesional dan implikasinya pada kualitas audit dengan peer review sebagai variabel moderasi studi kasus pada kantor akuntan publik di Semarang

Main Author: Ridloi, Hafidz
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13204/1/1605046129_HAFIDZ%20RIDLOI_FULL%20SKRIPSI%20-%20Semut%20Pahit.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13204/
Daftar Isi:
  • Ketidakpatuhan kantor akuntan publik (KAP) pada standar pengendalian mutu akan berdampak pada menurunnya tingkat skeptisisme profesional auditor dan akan mempengaruhi kualitas audit yang dilakukan oleh Akuntan Publik. Di mana kualitas audit menjadi hal yang penting untuk tetap dijaga mutunya, mengingat banyaknya stakeholder dan pengambil keputusan ekonomi yang bergantung pada laporan hasil audit. Penelitian ini bertujuan untuk menilai peran sistem pengendalian mutu kantor akuntan publik (KAP) dalam menjaga tingkat skeptisisme profesional auditor yang akan berdampak pada kualitas audit yang diberikan oleh Akuntan Publik. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja di kantor akuntan publik (KAP) di Kota Semarang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 31 auditor. Pengumpulan data menggunakan kuesioner online yang dikirimkan via email ke masing-masing KAP. Analisis data menggunakan Structural Equation Modelling - Partial Least Square (SEM-PLS) dengan software WarpPLS 4.0. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pengendalian mutu tidak memiliki pengaruh terhadap skeptisisme profesional seorang auditor yang ditunjukkan dengan nilai (β) = 0,324 dan P-value sebesar 0,170 lebih besar dari 0,05. Sedangkan peer review tidak memoderasi sistem pengendalian mutu yang ditunjukkan dengan nilai (β) = -0,329 dan P-value sebesar 0,152 lebih besar dari 0,05. Variabel skeptisisme profesional auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Hal ini dibuktikan dengan nilai (β) = 0,863 dan P-value sebesar <0.001 kurang dari 0,05. Kemudian, sistem pengendalian mutu tidak berpengaruh terhadap kualitas audit melalui skeptisisme profesional auditor. Hal ini dibuktikan dengan nilai beta (β) sebesar 0.279 dengan P-value 0,158 > 0,05.