Pemyembuhan eks pecandu narkoba melalui terapi kelompok di Panti Rehabilitasi Sosial Maunatul Mubarok Sayung Demak analisis fungsi bimbingan dan konseling Islam
Main Author: | Rohmah, Umma Ulfia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13133/1/Skripsi_1601016120_Umma_Ulfia_Rohmah.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13133/ |
Daftar Isi:
- Narkoba adalah singakatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya yang membuat orang ketergantungan. Narkoba menjadi salah satu penyebab terjadinya gangguan mental spiritual manusia. Kerusakan pada mental spiritual mengakibatkan pada perilaku terjadinya disabilitas sosial, maka dari itu perlu adanya penanganan terhadap pecandu narkoba. Salah satu penyembuhan eks pecandu narkoba di kabupaten Demak yaitu Panti Rehabilitasi Sosial Maunatul Mubarok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyembuhan eks pecandu narkoba melalui terapi kelompok, untuk mengetahui hasil penyembuhan eks pecandu narkoba melalui terapi kelompok dan untuk menganalisa bimbingan dan konseling Islam dalam penyembuhan eks pecandu narkoba melalui terapi kelompok di Panti Rehabilitasi Sosial Mauntaul Mubarok. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Adapun spesifikasi penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan fenomenologi. Sumber data primer dalam penilitian ini adalah pengasuh, konselor, pendamping, eks pecandu narkoba, sumber data sekunder adalah dokumentasi kegiatan, data eks pecandu narkoba, buku histori, instasi, literatur yang berkaitan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, teknik wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan conclusion drawing. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan: pertama, penyembuhan eks pecandu narkoba melalui terapi kelompok di Panti Rehabilitasi Sosial Maunatul Mubarok dilaksanakan setiap hari jam 10.00-12.00, materi yang di sampaikan dalam terapi kelompok yaitu pembahasan tentang fakmokologi dan relapse prevention, kitab yang di pakai Al-Qu’an, Iqra’, mabadiul fiqiyyah, dan arbain nawan, terapi kelompok ini menggunakan berbagai tahapan: tahap intake, tahap assesment, tahap pengembangan kelompok, tahap evaluasi. Kedua, terapi kelompok di Panti Rehabilitasi Sosial Maunatul Mubarok Sayung Demak mampu mengubah perilaku eks pecandu narkoba yang awalnya buruk menjadi lebih baik. Pemberian materi keagamanaan membuat eks pecandu narkoba mengetahui tentang aqidah dan akhlak yang mana akan terlihat dari perilakunya dengan mampu bersosial dengan baik, ikut kegiatan rebana di acara hajatan masyarakat, mengumandangkan adzan di lingkungan sekitar, dan mampu menerapkan ketrampilan yang sudah di bekali untu masa yang akan datang. Ketiga, fungsi bimbingan dan konseling Islam diterapkan dalam terapi kelompok, sehingga mendukung perubahan lebih baik bagi eks pecandu narkoba. Fungsi bimbingan konseling Islam yang diterapkan meliputi fungsi peventif, fungsi korektif, fungsi preservatif dan fungsi developmental.