Vernakularisasi Al-Quran Bahasa Sunda studi analisis metode penerjemahan dan vernakularisasi Surat Luqman dalam al-Kitab al-Mubin karya KH. Muhammad Ramli

Main Author: Maulina, Wulida Fitri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13060/1/134211122_WULIDA%20FITRI%20MAULINA_Lengkap.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13060/
Daftar Isi:
  • Skripsi ini bertujuan untuk menganalisa proses bagaimana al-Qur’an dilokalkan (localized) di dalam kebudayaan Sunda pada abad kedua puluh. Ia memfokuskan kajian pada penerjemahan al-Qur’an ke dalam bahasa Sunda oleh K.H. Muhammad Romli bin H. Sulaiman (w. 1981). Melalui kitab terjemahannya, Al-Kitabul Mubin, Romli berusaha Mempelajari dan memahami al-qur’an merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh umat islam. Kesadaran itu muncul dikalangan masyarakat Muslim Indonesia pada umumnya. Adapun kesadaran yang timbul dari kalangan ulama Indonesia ditandai dengan lahirnya usaha mereka untuk menerjemahkan al-Qur’an kedalam berbagai bahasa diantaranya: Bahasa Indonesia, Jawa, Sunda, dan lain sebagainya. Dengan maksud untuk memudahkan masyarakat Muslim Indonesia dalam memahami al-Qur’an Al kitabul mubin adalah salah satu terjemah al-Qur’an dalam bahasa sunda yang telah beredar di masyarakat Indonesia khususnya kalangan orang-orang sunda. Kesadaran akan pentingnya terjemah al-Qur’an dan minat yang besar dari masyarakat untuk menggali makna al- Qur’an telah menjadi motivasi yang kuat bagi penyusun Al kitabul mubin. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui metode penerjemahan yang digunakan oleh K.H. Muhammad Ramli surat Luqman dalam menyusun Al kitabul mubin. permasalahan penelitian ini didasari oleh sebuah pemikiran bahwa penerjemahan al-Qur’an dilakukan untuk memudahkan masyarakat muslim Indonesia dalam memahami al-Qur’an. Untuk menghasilkan sebuah terjemah yang diharapkan, maka dalam menerjemahkan al-Qur’an itu diperlakukan metode. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui metode K.H. Muhammad Ramli dalam menerjemahkan al-Qur’an. Al-Qur’an adalah sebagai hudan (petunjuk) untuk seluruh umat manusia, khususnya bagi masyarakat muslim sunda yang tidak memahami al-Qur’an,sehingga salah satunya K.H. Muhammad Ramli membuat terjemah al-Qur’an yang berbahasa sunda supaya orang muslim sunda yang tidak memahami bahasa al-Qur’an dapat memahami dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode content analysis dengan cara menganalisis isi sumber data primernya yaitu, Al-kitab al-Mubin karya K.H. Muhammad Ramli, dan sumber data sekundernya adalah berbagai literatur yang berhubungan dengan masalah yang dibahas sehingga dapat membantu menyelesaikan masalah dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini adalah bahwa metode yang digunakan K.H. Muhammad Ramli dalam menerjemahkan al-Qur’an adalah metode terjemah maknawiyah atau metode terjemah tafsiriyah yaitu penerjemahan terlebih dahulu memahami makna-makna lafadz dan kalimat al-Qur’an yang kemudian menjelaskannya dengan menggunakan bahasa lain (bahasa si penerjemah).