Spiritualitas di kalangan kaum muda kampus studi kasus mahasiswa ahlith thariqah al-mu’tabarah an-nahdhiyah UIN Walisongo Semarang
Main Author: | Koles, Nur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13052/1/1604016001_Nur%20Koles_Lengkap%20Tugas%20Akhir.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13052/ |
Daftar Isi:
- Spiritualitas adalah sesuatu hal yang berhubungan dengan hati nurani seseorang, sehingga ia mampu memahami perkara yang terjadi dalam hidupnya. Salah satu cara agar spiritualitas meningkat adalah dengan mengikuti thariqah yang dibimbing langsung secara lahir dan batin oleh Syaikh atau Guru Mursyid. Karena thariqah bertujuan untuk menghilangkan sifat lupa kepada Allah, sehingga selalu merasa dilihat dan diawasi oleh Allah. Namun, thariqah yang merupakan salah satu ajaran agama Islam, dijauhi dan ditakuti oleh anak muda, khususnya mahasiswa. Stigma bahwa ahli thariqah membuat mundur umat dan hanya berdzikir tanpa bekerja, semakin menambah rasa takut mahasiswa untuk masuk thariqah. Penelitian ini berdasarkan rumusan masalah : 1) Bagaimana Kegiatan Tarekat Anak Mahasiswa Ahlith Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyyah UIN Walisongo Semarang 2) Sejauh mana kontribusi Anak Matan dalam pembentukan spiritualitas kaum muda kampus di UIN Walisongo Semarang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, di mana penelitian yang disusun tidak melalui prosedur statistik, tetapi non stastik/non matematik. Data penelitian ini dihimpun melalui penelitian lapangan dari wawancara yang selanjutnya di analisis dengan menggunakan metode deskriptif naratif, dengan cara menggambarkan peran organisasi Matan bagi pembentukan spiritualitas kaum muda kampus/mahasiswa di UIN Walisongo Semarang. Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil jawaban oleh informan bahwa peran MATAN bagi pembentukan spiritualitas kaum muda kampus/mahasiswa UIN Walisongo Semarang sangatlah dominan. Melalui kegiatan-kegiatan Matan ini, sedikit banyak pasti mengalami perubahan spiritualitas dalam diri mereka. Matan sendiri adalah sebuah organisasi ketarekatan yang ditujukan kepada para kaum muda kampus/mahasiswa dalam pembentukan spiritualitasnya. Namun, masih banyak para kaum muda kampus di UIN Walisongo Semarang yang belum mengerti dan mengetahui apa dan bagaimana organisaisi Matan. Sejalan, kesimpulan di atas maka diharapkan skripsi yang berjudul "Spiritualitas Di Kalangan Kaum Muda Kampus : Studi Kasus Mahasiswa Ahlith-Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyyah UIN Walisongo Semarang" dapat memberikan informasi empiris tentang kegiatan ketarekatan terhadap para kaum muda atau mahasiswa.