Konstruksi alat moon verificator dan tingkat akurasinya dalam rukyatul hilal

Main Author: Fajrullah, Fajrullah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13025/1/1602046095_FAJRULLAH_FULL%20SKRIPSI.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13025/
Daftar Isi:
  • Di era modern ini, proses Rukyatulhilal dapat dilakukan menggunakan instrumen-intstrumen yang akurat seperti teleskop robotik dan theodolite. Kedua alat ini yang paling sering digunakan oleh perukyatuntuk dapat melihat Hilal pada awal Bulan Hijriah. Namun, kedua alat ini memiliki harga yang cukup mahal dan memiliki beban yang cukup berat. Dalam hal ini, penulis memberikan trobosan dan inovasi baru,. Yaitu Moon Verificator, sebuah insturmen yang terdiri dari sistem elektornika. yang bisa digunakan dalam pengamatan Hilal. Biaya dalam perakitan Moon Verificator cukup murah dan memiliki berat yang cukup ringan yaitu 2.5 kg. Serta mikronkontroler yang digunakan pada Moon verificator yaitu Arduino, memiliki sifat open source. Yang bisa digunakan oleh semua orang dengan secara gratis. Fokus permasalahan yang dikaji oleh penulis adalah 1). Bagaimana proses pembuatan Moon Verificator dengan output visual dan 2). Bagiamana akurasi Moon Verificator dengan output visual dalam rukaytulhilal? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental, yaitu jenis penelitian yang dilakukan dengan cara memanipulasi suatu objek penelitian serta adanya Kontrol. Dikarenakan Moon Verificator salah satu instrumen baru dalam rukyatulhilal. Dengan menggunakan metode ini akan sangat membantu penulis dalam melakukan penelitian ini. Disamping itu juga menerapkan kajian penelitian field research sebagai data pendukung untuk mengumpulkan data hasil observasi. Penelitian ini menghasilkan dua temuan penting. Pertama proses pembuatan Moon Verificator menggunakan konsep physical computing yaitu sebuah konsep pembuatan sistem atau perangkat fisik dengan menggunakan software dan hardware yang memiliki sifat interaktif. Dan pengaplikasiannya dapat digunakan dalam desain alat atau projek yang menggunakan sensor dan mikrokontroler. Dalam hal ini, penulis menggunakan mikrokontroler Arduino Mega 2560. Kedua, Moon Verificator memiliki tingkat akurasi yang cukup akurat. Namun, posisi Bulan ketika dilihat pada teleskop Moon Verificator tidaklah berada di tengah (center) melainkan kadang berada pada bagian atas, bawah dan samping. Ini dikarenakan pembulatan data yang akan diinput ke dalam Moon Verificator dan motor servo yang digunakan hanya bisa berputar pada satuan derajat saja.