Daftar Isi:
  • Dalam proses pendidikan, religiusitas merupakan hal yang menjadi output di sekolah berbasis keislaman. Perlunya sikap yang sesuai untuk meningkatkan religiusitas remaja. Apalagi remaja merupakan masa peralihan menuju dewasa. Sikap kesatria yang sering dikagumi dari para remaja. Di SMP Al-Bisyri Semarang ada pendidikan karakter untuk membentuk jiwa ksatria para siswanya. Sikap-sikap yang meneladani para Nabi dan Rasul, seperti mengamalkan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun). Secara singkat inilah yang melatar belakangi peneliti untuk melakukan penelitian ini. Maka didapatlah rumusan masalah yang berisi : adakah hubungan antara sikap futuwwah dengan religiusitas remaja di SMP Al-Bisyri Semarang? Penelitian ini berjudul "Hubungan antara sikap futuwwah dengan religiusitas Remaja di SMP Al-Bisyri Semarang" yang bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap futuwwah dengan religiusitas remaja di SMP Al-Bisyri Semarang. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan yang positif antara sikap futuwwah dengan religiusitas remaja di SMP Al-Bisyri Semarang. Penelitian ini bersifat kuantitatif, di mana data yang diperoleh dari hasil penelitian digunakan untuk mengungkapkan sejumlah variabel tertentu. Sampel penelitian ini mengambil keseluruhan dari populasi yang berjumlah 84 siswa, dengan teknik simple random sampling. Instrument penelitian menggunakan 2 (dua) skala yaitu, skala sikap futuwwah dan religiusitas. Data analisis menggunakan korelasi product moment dengan bantuan SPSS versi 16.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis data mengenai hubungan sikap futuwwah dengan religiusitas pada remaja di SMP Al-Bisyri Semarang menunjukkan rxy = 0,231 dengan p = 0,034 (p<0,01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis diterima yaitu terdapat hubungan yang sangat signifikan antara sikap futuwwah dengan religiusitas remaja di SMP Al-Bisyri Semarang. Hubungan ini sesuai dengan hipotesis yang diajukan, bahwa makin tinggi sikap futuwwah seorang siswa maka makin tinggi pula tingkat religiusitas siswa tersebut. Jadi hipotesis diterima