Pengembangan bahan ajar materi hubungan antar garis dan diagram berdasarkan teori apos pada kelas IV SD/MI

Main Author: Cholilah, Siti Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
TK
SD)
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13013/1/Skripsi_1603096060_Siti%20Nur%20Cholilah.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13013/
Daftar Isi:
  • Skripsi ini membahas tentang pengembangan bahan ajar materi hubungan antar garis dan diagram berdasarkan teori APOS pada kelas IV SD/MI. Latar belakang penelitian ini yaitu pembelajaran yang dilakukan di kelas kurang bervariatif dan bahan ajar yang digunakan cenderung kurang membuat peserta didik menjadi semangat belajar. Dengan demikian untuk mewujudkan pembelajaran yang aktif seorang guru harus dapat menciptakan suatu iklim pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik. Serta guru juga harus dapat memilih teori belajar yang tepat dan penggunaan bahan ajar yang menarik dalam proses pembelajaran sehingga menciptakan suatu kondisi pembelajaran yang menyenangkan untuk peserta didik. Skripsi ini memiliki tujuan, yaitu: untuk mengetahui kelayakan bahan ajar modul materi hubungan antar garis dan diagram berdasarkan teori APOS pada kelas IV SD/MI. Penelitian ini menggunakan metode jenis penelitian dan pengembangan yang lebih dikenal dengan Research and Development (R&D). Pengembangan dilakukan berdasarkan model 4-D (four-D model) yang dimodifikasi menjadi 3-D yang meliputi tiga tahap yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), dan tahap pengembangan (development). Instrumen yang digunakan adalah angket penilaian validitas skala 1 sampai 5. Penilaian dilakukan oleh dua dosen ahli, yaitu ahli materi dan ahli media. Angket penilaian validitas oleh ahli materi memuat 4 aspek yaitu: isi, penyajian, kebahasaan dan teori APOS. Serta angket penilaian validitas oleh ahli ahli media memuat 3 aspek yaitu: penyajian, kegrafikan dan kualitas tampilan modul. Data hasil penilaian berupa data kualitatif yang dikonversikan menjadi data kuantitatif dengan pedoman kriteria kategori penilaian ideal untuk menentukan validitas kelayakan modul. Hasil dari penilaian menunjukan bahwa kualitas modul termasuk dalam klasifikasi sangat layak/sangat valid dengan skor rata-rata 4,55 pada rentang skor skala 5.