Pola peningkatan kecerdasan visual spasial anak di RA IT Nurul Islam Kec. Ngaliyan Kab. Semarang tahun pelajaran 2019/2020

Main Author: Barokah, Siti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
TK
SD)
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12972/1/1603106056_SITI%20BAROKAH_LENGKAP%20TUGAS%20AKHIR%20-%20siti%20barokah.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12972/
Daftar Isi:
  • Di tengah beragam altematif Pendidikan Raudatul Athfal/Taman Kanak- Kanak, pada dasarnya tujuan Pendidikan Raudatul Athfal/Taman Kanak-Kanak adalah membantu peserta didik mengembangkan berbagai kemampuan atau kecerdasan yang dimiliki oleh setiap anak baik psikis maupun fisik, yang biasa disebut “Multiple Intelegences”. Kecerdasan visual spasial merupakan salah satu kecerdasan majemuk yang memiliki kemampuan untuk memvisualisasikan berbagai hal dan memiliki kelebihan dalam hal berpikir melalui gambar Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Pola Peningkatan Kecerdasan Visual Spasial Anak di RA IT Nurul Islam Kec. Ngaliyan, Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020 sedangkan tujuannya adalah: Untuk mengetahui pola peningkatan kecerdasan visual spasial anak di RA IT Nurul Islam Kec. Ngaliyan, Semarang Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, metode deskriptif kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Pola Peningkatan Kecerdasan Visual Spasial Anak di RA IT Nurul Islam Kec. Ngaliyan, Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020 melalui Kecerdasan Visual Spasial Anak di RA IT Nurul Islam melalui pola 4P yaitu pengenalan, pengembangan kemampuan menggambar, penajaman, pengembangan Imaginasi. 1. Pengenalan visual spasial misalnya dilakukan dengan bermain grafik dan menggambar denah, pengenalan, dan pemaduan warna dilakukan dengan kartu warna, mewarnai, dan cipta warna. 2. Pengembangan kemampuan menggambar dilakukan dengan melukis dengan figer painting, melengkapi gambar objek, dan gambar ukir. 3. Penajaman kemampuan visual dirangsang dengan latihan observasi, teropong kertas, atau kaca pembesar. Pengembangan imajinasi dirangsang dengan kegiatan melihat dan terpejam, dan menebak bayangan, tetapi secara keseluruhan anak masih kurang dalam melaksankan nya, namun secara keseluruhan anak masih kesulitan dalam mengenal hal-hal diatas, sehingga masih sangat perlu dibantu oleh pengawasan guru.