Uji aktivitas antioksidan fraksi etil asetat limbah daun ketapang (terminalia catappa l.) menggunakan metode dpph (1,1-difenil-2-pikrilhidrazin)

Main Author: Wahidah, Shilfi Millati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12898/1/1508036016_Shilfi%20Millati%20Wahidah_Full%20Skripsi%20-%20Shilfy%20Milla.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12898/
Daftar Isi:
  • Tubuh memerlukan antioksidan guna memproteksi dari serangan radikal bebas. Senyawa antioksidan yang diproduksi oleh tubuh secara fisiologis hanya berperan sebagai regulator dalam metabolisme. Oleh karena itu, tubuh memperlukan antioksidan dari luar untuk memproteksi tubuh dari serangan radikal bebas. Antioksidan dari luar terbagi menjadi antioksidan alami dan antioksidan sintetik. Antioksidan sintetik apalagi dikonsumsi dalam jangka panjang akan menimbulkan efek samping salah satunya yaitu penuaan dini. Ketapang (Terminalia catappa L.) dilaporkan dapat digunakan sebagai antioksidan alami, terutama dibagian daun. Kesamaan senyawa metabolit sekunder di daun dan limbah daun yang berpotensi sebagai antioksidan memungkinkan limbah daun juga berpotensi sebagai antioksidan. Aktivitas antioksidan fraksi etil asetat limbah daun ketapang diuji dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazin). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fraksi etil asetat limbah daun ketapang mengandung senyawa alkaloid, fenol, flavonoid, tanin, dan steroid. Frak etil asetat limbah daun ketapang tergolong kedalam antioksidan yang sangat kuat dengan IC50¬ 0,394 ppm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa frakksi etil asetat limbah daun ketapang berpotensi sebagai antioksidan alami.