Survei sebaran air tanah dengan metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi schlumberger di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau

Main Author: Priyanto, Teguh
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12872/1/1508026017_Teguh%20Priyanto_Full%20Skripsi%20-%20Teguh%20Priyanto.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12872/
Daftar Isi:
  • Air merupakan suatu kebutuhan yang paling utama bagi kebutuhan hidup makhluk hidup sehingga kebutuhan air tanah semakin meningkat setiap tahunnya. Hal ini dapat menyebabkan kekurangan akan air tanah diberbagai daerah, sehingga perlu untuk diadakannya penyelidikan tentang sebaran dan potensi air tanah yang besar. Dari masalah tersebut penulis perlu untuk melakukan penelitian dengan judul Survei Sebaran Air Tanah dengan Metode Geolistrik Tahanan Jenis Konfigurasi Schlumberger di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Berdasarkan observasi terhadap wilayah kabupaten Bengkalis diketahui bahwa di wilayah ini terdapat sumber air tanah. Sumber air tanah tersebut sangat jarang diketahui oleh masyarakat sehingga sumber air tanah hanya menggunakan perkiraan, tidak dilakukan survei terlebih dahulu menggunakan metode geolistrik. Tujuan penelitian untuk mengetahui sebaran serta kandungan potensi air tanah. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian tersebut adalah metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi schlumberger dengan 17 titik di daerah tersebut. Hasil menunjukan sebaran air tanah di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau merata di daerah penelitian (lihat di lampiran peta Isoresistivity). Hal ini terlihat dengan dijumpainya lapisan berwarna biru pada peta Isoresistivity yang diinterpretasikan sebagai akuifer di daerah penelitian. Daerah penelitian sangat berpotensi mengandung air tanah. Hal ini terlihat dengan dijumpainya lapisan pasir di setiap titik pengukuran dengan ketebalan bervariasi dari 2,88 meter sampai 100,95 meter dan kedalaman lapisan yang bervariasi dari 30,30 meter sampai 151,66 meter.