Studi analisis pendapat Imam Abu Hanifah tentang hukum isolasi bagi pelaku zina Ghair Muhsan

Main Author: Mukharom, M.Haris
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12848/1/132211035_M.%20Haris%20Mukharom_%20tugas%20akhir%20-%20M.%20Haris%20Mukharom.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12848/
ctrlnum 12848
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12848/</relation><title>Studi analisis pendapat Imam Abu Hanifah tentang &#xD; hukum isolasi bagi pelaku zina Ghair Muhsan</title><creator>Mukharom, M.Haris</creator><subject>297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam</subject><description>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu pemikiran bahwa ditinjau dari segi pelakunya, maka perzinaan dapat diklasifikasikan: (1) zina muhsan; (2) zina ghair muhsan. Zina muhsan adalah zina yang dilakukan oleh laki-laki dan &#xD; perempuan yang sudah berkeluarga (bersuami/beristeri). Hukuman untuk pelaku zina muhsan adalah rajam sampai mati. Zina ghair muhsan adalah zina yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang belum berkeluarga. Hukuman untuk zina ghair muhsan ini ada dua macam, yaitu 1) dera seratus kali, dan 2) &#xD; pengasingan selama satu tahun. Para ulama berbeda pendapat mengenai hukuman pengasingan. Ada ulama yang mengharuskan pengasingan, dan ada pula ulama &#xD; yang berpendapat tidak ada &#x201C;pengasingan&#x201D;. Sebagai problem dari riset ini yaitu bagaimana pendapat dan metode istinbath hukum Imam Abu Hanifah tentang hukuman isolasi bagi pelaku zina ghair muhsan? Apa alasan pendapat Imam Abu Hanifah tentang hukuman isolasi bagi pelaku zina ghair muhsan.&#xD; Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dan bersifat kualitatif dengan pendekatan normatif. Penelitian hukum &#xD; ini dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder belaka, karenanya merupakan penelitian hukum normatif. Teknik pengumpulan data &#xD; berupa teknik dokumentasi atau studi documenter. Metode analisis data penelitian ini bersifat deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan (1) Pendapat Imam Abu Hanifah tentang hukuman isolasi bagi pelaku zina ghair muhsan yaitu hukum bagi pelaku zina &#xD; ghair muhsan adalah hak dari Allah bukan dari ulil amri. Hukuman bagi pelaku zina ghair muhsan cukup didera saja tanpa harus diasingkan.&#xD; (2) Metode istinbath hukum Imam Abu Hanifah tentang hukuman isolasi bagi pelaku zina ghair muhsan adalah menggunakan al-Quran surat an-Nur (24) ayat 2 juz 18.&#xD; (3) Alasan pendapat Imam Abu Hanifah tentang hukuman isolasi bagi pelaku zina ghair muhsan sebagai berikut : menurut Imam Abu Hanifah dalam al&#xFFFD;Quran tidak dijelaskan tentang hukuman pengasingan terhadap pelaku zina ghair &#xD; muhsan. Menurutnya hukuman pengasingan tidak dapat ditambahkan kepada &#xD; hukuman dera. Sebab ALLAH SWT menjadikan dera sebagai keseluruhan hukuman had zina. Imam Abu Hanifah berpegang pada arti lahir al-Quran dan ini &#xD; didasarkan atas pendapat mereka yang mengatakan bahwa penambahan terhadap ketentuan nash merupakan pembatalan. Al-Quran tidak bias dibatalkan oleh hadis&#xFFFD;hadis ahad. Mereka juga meriwayatkan sari Umar r.a dan sahabat-sahabat lain bahwa ia menjatuhkan hukuman had tanpa pengasingan. Jika seandainya kita juga mewajibkan hukuman dera adalah hanya sebagian dari hukuman had, sehingga hal &#xD; ini merupakan bentuk penambahan terhadap nash. Selain itu, pengasingan menjadikan pelaku zina berpotensi untuk melakukan perzinaan lagi, karena ia berada ditempat pengasingan yang jauh dari keluarga, kerabat, dan kenalan.</description><date>2020-03-20</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><rights>cc_by_nc_nd</rights><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12848/1/132211035_M.%20Haris%20Mukharom_%20tugas%20akhir%20-%20M.%20Haris%20Mukharom.pdf</identifier><identifier> Mukharom, M.Haris (2020) Studi analisis pendapat Imam Abu Hanifah tentang hukum isolasi bagi pelaku zina Ghair Muhsan. Undergraduate (S1) thesis, UIN WALISONGO. </identifier><recordID>12848</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Mukharom, M.Haris
title Studi analisis pendapat Imam Abu Hanifah tentang hukum isolasi bagi pelaku zina Ghair Muhsan
publishDate 2020
topic 297.2 Islam Doctrinal Theology
Aqaid and Kalam
url https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12848/1/132211035_M.%20Haris%20Mukharom_%20tugas%20akhir%20-%20M.%20Haris%20Mukharom.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12848/
contents Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu pemikiran bahwa ditinjau dari segi pelakunya, maka perzinaan dapat diklasifikasikan: (1) zina muhsan; (2) zina ghair muhsan. Zina muhsan adalah zina yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang sudah berkeluarga (bersuami/beristeri). Hukuman untuk pelaku zina muhsan adalah rajam sampai mati. Zina ghair muhsan adalah zina yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang belum berkeluarga. Hukuman untuk zina ghair muhsan ini ada dua macam, yaitu 1) dera seratus kali, dan 2) pengasingan selama satu tahun. Para ulama berbeda pendapat mengenai hukuman pengasingan. Ada ulama yang mengharuskan pengasingan, dan ada pula ulama yang berpendapat tidak ada “pengasingan”. Sebagai problem dari riset ini yaitu bagaimana pendapat dan metode istinbath hukum Imam Abu Hanifah tentang hukuman isolasi bagi pelaku zina ghair muhsan? Apa alasan pendapat Imam Abu Hanifah tentang hukuman isolasi bagi pelaku zina ghair muhsan. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dan bersifat kualitatif dengan pendekatan normatif. Penelitian hukum ini dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder belaka, karenanya merupakan penelitian hukum normatif. Teknik pengumpulan data berupa teknik dokumentasi atau studi documenter. Metode analisis data penelitian ini bersifat deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan (1) Pendapat Imam Abu Hanifah tentang hukuman isolasi bagi pelaku zina ghair muhsan yaitu hukum bagi pelaku zina ghair muhsan adalah hak dari Allah bukan dari ulil amri. Hukuman bagi pelaku zina ghair muhsan cukup didera saja tanpa harus diasingkan. (2) Metode istinbath hukum Imam Abu Hanifah tentang hukuman isolasi bagi pelaku zina ghair muhsan adalah menggunakan al-Quran surat an-Nur (24) ayat 2 juz 18. (3) Alasan pendapat Imam Abu Hanifah tentang hukuman isolasi bagi pelaku zina ghair muhsan sebagai berikut : menurut Imam Abu Hanifah dalam al�Quran tidak dijelaskan tentang hukuman pengasingan terhadap pelaku zina ghair muhsan. Menurutnya hukuman pengasingan tidak dapat ditambahkan kepada hukuman dera. Sebab ALLAH SWT menjadikan dera sebagai keseluruhan hukuman had zina. Imam Abu Hanifah berpegang pada arti lahir al-Quran dan ini didasarkan atas pendapat mereka yang mengatakan bahwa penambahan terhadap ketentuan nash merupakan pembatalan. Al-Quran tidak bias dibatalkan oleh hadis�hadis ahad. Mereka juga meriwayatkan sari Umar r.a dan sahabat-sahabat lain bahwa ia menjatuhkan hukuman had tanpa pengasingan. Jika seandainya kita juga mewajibkan hukuman dera adalah hanya sebagian dari hukuman had, sehingga hal ini merupakan bentuk penambahan terhadap nash. Selain itu, pengasingan menjadikan pelaku zina berpotensi untuk melakukan perzinaan lagi, karena ia berada ditempat pengasingan yang jauh dari keluarga, kerabat, dan kenalan.
id IOS2754.12848
institution Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
affiliation ptki.onesearch.id
institution_id 53
institution_type library:university
library
library Perpustakaan UIN Walisongo Semarang
library_id 93
collection Walisongo Repository
repository_id 2754
subject_area Systems, Value, Scientific Principles/Sistem-sistem dalam Agama, Nilai-nilai dalam Agama,
Islam/Agama Islam
Philosophy and Theory of Social Science/Filsafat dan Teori Ilmu-ilmu Sosial
city SEMARANG
province JAWA TENGAH
repoId IOS2754
first_indexed 2022-03-02T06:39:33Z
last_indexed 2022-09-12T06:36:04Z
recordtype dc
_version_ 1765821654458433536
score 17.13294