Kajian ekranisasi unsur intrinsik dari novel ke film studi novel dan film dakwah "Negeri 5 Menara"

Main Author: Zaidi, Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12840/1/SKRIPSI_1401026070_NUR_ZAIDI.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12840/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan adaptasi dari novel ke film yang menyebabkan perubahan unsur instrinsik yang menjadi penyangga utama cerita karya sastra (novel). Perubahan ini terjadi karena novel dan film merupakan dua jenis kesenian yang berbeda dan medium berbeda. Penelitian kualitatif ini bersifat deskriptif dengan pendekatan teori Ekranisasi Eneste Pamusuk dan Alih Wahana Sapardi Djoko Damono. Kedua teori ini memungkinkan untuk menganalisi proses ekranisasi unsur intrinsik berupa alur, tokoh, dan latar, baik dalam bentuk kategorisasi aspek penciutan, penambahan, maupun perubahan bervariasi dalam ekranisasi novel Negeri 5 Menara ke bentuk film Negeri 5 Menara. Sumber data penelitian ini adalah novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi dan film Negeri 5 Menara karya sutradara Affandi Abdul Rachman. Adapun fokus penelitian pada 5 subbab judul awal novel dari 45 subbab udul yang ada di dala, novel, yaitu “Pesan dari Masa Silam”, “Keputusan Setengah Hati’, “Rapat Tikus, Kampung di Atas Kabut”, dan “Man Jadda Wajada”. Adapun pengambilan kelima judul awal dari subbab judul yang ada untuk mengurangi subyektifitas peneliti dan terfokuskan pada 5 subbab udul tersebut. Dalam pembahasannya, tersusun rumusan masalah, yaitu, Bagaimana Proses Ekranisasi Unsur Intrinsik dari Novel ke Film Negeri 5 Menara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses ekranisasi dari novel ke film menyebabkan terjadi perubahan pada unsur intrinsik berupa alur, tokoh, dan latar, yaitu adanya beberapa penciutan, penambahan, dan perubahan bervariasi . Pertama, kategori aspek penciutan alur sebanyak 14 alur, penambahan alur sebanyak 22 alur, perubahan bervariasi sebanyak 5 perubahan alur. Kedua kategori aspek penciutan tokoh sebanyak 5 tokoh, aspek penambahan sebanyak 7 tokoh, aspek perubahan bervariasi sebanyak 4 tokoh. Ketiga kategori aspek penciutan latar sebanyak 12 latar, aspek penambahan latar sebanyak 7 latar, aspek perubahan bervariasi latar sebanyak 3 latar. Secara keseluruhan perubahan unsur intrinsik dampak ekranisasi novel ke film terjadi karena medium cerita yang digunakan dalam pembuatan novel dan film berbeda.