Pemenuhan nafkah batin narapidana dan implikasinya terhadap keharmonisan rumah tangga studi kasus mantan narapidana di Jampirejo Temanggung

Main Author: Anggraeni, Yulia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12804/1/SKRIPSI_1602016040_YULIA%20ANGGRAENI.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12804/
Daftar Isi:
  • Setiap orang yang melakukan pelanggaran hukum positif di negara ini, apabila telah diadili dan diputuskan bersalah oleh pengadilan, maka wajib untuk menjalani hukuman masa pidana yang telah ditentukan. Begitu pula berlaku untuk seorang suami yang telah memiliki isteri. Faktor tersebut menjadikan suami seorang narapidana yang mendekam di dalam penjara mengalami kendala dalam pemenuhan nafkah batin. Melalui persoalan ini penulis menemukan rumusan masalah sebagai berikut 1)Bagaimana pemenuhan nafkah batin narapidana di Rutan Temanggung dan Lapas Magelang? 2)Bagaimana implikasinya terhadap keharmonisan rumah tangga narapidana di Rutan Temanggung dan Lapas Magelang?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui bentuk pemenuhan nafkah batin narapidana 2) Untuk mengetahui implikasi pemenuhan nafkah batin terhadap keharmonisan rumah tangga narapidana. Penelitian ini, penulis menggunakan 1) jenis penelitian lapangan (field research) yaitu sumber data diperoleh secara langsung dari mantan narapidana di Jampirejo Temanggung. 2) sumber data. Data primer dalam penelitian ini merupakan data yang diperoleh langsung dari lapangan. Data ini diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Adapun data sekunder pada penelitian ini merupakan data yang diperoleh dari studi pustaka yang bertujuan untuk mendapatkan landasan teori, baik dari Al-Qur’an, Hadits, Perundang undangan, buku serta literature-literature yang berkaitan dengan materi yang dibahas. 3) Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan yakni menggunakan wawancara dan dokumentasi. 4) Teknik Analisis data penulis menggunakan metode analisis dengan pendekatan deskriptif analisis yakni menganalisis data dari hasil wawancara berikut kesesuaiannya dengan teori-teori yang penulis kaji. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Bentuk pemenuhan nafkah batin narapidana yang dapat terpenuhi berupa nafkah batin secara psikologis yaitu berupa tatap muka, menelpon isteri maupun anak untuk saling berkabar, dan bercanda gurau saat jam besuk. Sedangkan nafkah batin secara biologis tidak dapat terpenuhi karena keterbatasan ruang dan waktu. 2) Pemenuhan nafkah batin narapidana sangat berpengaruh dalam keharmonisan rumah tangga narapidana.