Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program desa binaan Dispermades Dukcapil Provinsi Jawa Tengah di Desa Krijing Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo

Main Author: Saputra, Mohamad Singgang
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12802/1/SKRIPSI_1601046040_MOHAMAD_SINGGANG.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12802/
Daftar Isi:
  • Banyak sekali faktor-faktor yang menjadikan kemiskinan, mulai dari ketidak mampuan memenuhi kebutuhan konsumsi dasar dan memperbaiki keadaan, kurangnya pengalaman dalam bidang usaha, hingga pengertian yang lebih luas yang memasukkan aspek sosial dan moral. Kemiskinan berkaitan sangat erat dengan kualitas sumber daya manusia. Kemiskinan muncul karena sumber daya manusia tidak berkualitas, demikian pula sebaliknya. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia mengandung upaya menghapuskan kemiskinan. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia tidak mungkin dapat dicapai bila penduduk masih dibelenggu kemiskinan. Oleh karena itu dalam pengembangan sumberdaya manusia salah satu program yang harus dilaksanakan adalah mengurangi dan mengapuskan kemiskinan. Salah satu upaya pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan adalah dengan memberikan Program Desa Binaan. Program Des Binaan diaktualisasikan pada beberapa kegiatan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Maka dari itu, penulis mengangkat rumusan masalah berupa: 1) Bagaimana Pelaksanaan Program Desa binaan Dispermasdes Dukcapil Provinsi Jawa Tengah di Desa Krijing, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo? 2) Bagaimana hasil Peningkatan Kesejahteraan Masyarkat melalui Program Desa binaan Dispermades Dukcapil Provinsi Jawa Tengah di Desa Krijing, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo? Metode dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat penerima program, sedangkan obyek dari penelitian ini adalah Program Desa Binaan Dispermades Dukcapil Provinsi Jawa Tengah dengan analisis data dari Mather B. Miles dan A. Michael Huberman. Peneliti mengumpulkan data-data, arsip-arsip yang terkait dengan pelaksanaan program kegiatan Desa Binaan kemudian direduksi, disajikan dan dirangkum. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, 1) Pelaksanaan Program Desa Binaan Dispermades Dukcapil Provinsi Jawa Tengah memiliki tahapan-tahapan kesejahteraan sosial diantaranya. Tahap perencanaan berupa penyusunan dokumen strategi penanggulangan kemiskinan dengan cara menggali potensi desa dan menentukan program penanggulangan kemiskinan, tahap pelaksanaan dan pendampingan berupa pemberian pelatihan-pelatihan seperti, Pembentukan Satgas Desa Adat, Fasilitas Regulasi Desa, Fasilitas Penyusunan Profil Desa, Evaluasi Diri Desa, Pemberian Bantuan Operasional KPMD, Pemberian Bantuan Ketahanan Masyarakat Desa, Pemberian Bantuan Keuangan Peningkatan Sarana dan Prasarana Desa, Fasilitasi Sistem Informasi Desa, dan tahapan evaluasi sudah sesuai dengan tahapan program Desa Binaan. 2) Hasil Program Desa Binaan di Desa Krinjing sudah berjalan dengan baik. Capaian tersebut dilihat dari indikator-indikator kesejahteraan sosial yaitu Untuk mencapai kehidupan yang sejahtera dalam arti tercapainya standart kehidupan pokok seperti sandang, perumahan, pangan berupa memberikan pelatihan dan pendampingan memberikan pelatihan kerajinan glagah, kerajinan sapu lidi, kerajinan membatik, kerajinan dari kantong plastik bekas, pengolahan kopi arabika, kesehatan seperti membangun jambanisasi bagi masyarakat yang belum mempunyai jamban, dan relasi-relasi sosial yang harmonis dengan lingkunganya.