Studi pemikiran Achmad Mubarok tentang konseling terkait permasalahan penyakit manusia modern
Main Author: | Amalina, Nia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12757/1/Skripsi_1401016052_Nia_Amalina.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12757/ |
Daftar Isi:
- Nia Amalina, NIM: 1401016052 dengan judul skripsi: “Studi Pemikiran Achmad Mubarok tentang Konseling terkait Permasalahan Penyakit Manusia Modern”. Manusia modern di perkotaan begitu sibuknya dan bekerja keras melakukan penyesuaian diri dengan trend modern. Mereka merasa sedang berjuang keras untuk memenuhi keinginannya, padahal yang sebenarnya mereka diperbudak oleh keinginan orang lain. Manusia selama ini seringkali tenggelam dalam kegelisahan, kerisauan, bahkan kegundahan hati membayangkan carut marutnya kehidupan modern di perkotaan saat ini. Sebagai rumusan masalah adalah (1) Bagaimana pemikiran Achmad Mubarok tentang konseling terhadap penyakit manusia modern? (2) Bagaimana pemikiran Achmad Mubarok tentang konseling terhadap penyakit manusia modern ditinjau dari perspektif tujuan bimbingan dan konseling Islam? Metode penelitian, meliputi: jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan studi tokoh. Data Primer yaitu karya Achmad Mubarok, al-Irsyad an Nafsiy, Penyuluhan Agama Teori dan Kasus. Data Sekunder yaitu buku-buku lain karya Achmad Mubarok. Analisis data menggunakan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Menurut Mubarok, konseling terhadap manusia modern adalah konseling yang dapat menangani gangguan psikis yang diderita oleh manusia modern. Manusia modern sekarang ini membutuhkan konseling. Bagi penderita yang sudah parah, maka dialog tidak dapat menolongnya. Kepadanya sebaiknya dibawa saja dalam situasi yang tidak memberi peluang selain berfikir dan merasa berada dalam suasana religious, misalnya diajak dalam forum dzikir. Dalam perspektif ini, maka konseling dalam bentuk spiritualitas agama sebenarnya sangat relevan bagi manusia modern, bagi yang masih sehat, dan terutama bagi yang sudah sakit. (2) Konsep Mubarok tentang konseling untuk manusia modern telah menerapkan empat fungsi bimbingan dan konseling Islam, yaitu fungsi preventif; membantu manusia modern menjaga atau mencegah timbulnya penyakit psikologis bagi dirinya. Fungsi kuratif atau korektif; yakni membantu manusia modern memecahkan penyakit psikologis yang sedang dialaminya. Fungsi preservatif; yakni membantu manusia modern menjaga agar situasi dan kondisi psikologis yang semula tidak baik (mengandung masalah) menjadi baik (terpecahkan). Fungsi developmental atau pengembangan; yakni membantu manusia modern memelihara dan mengembangkan situasi dan kondisi psikologis yang telah baik agar tetap baik atau menjadi lebih baik, sehingga tidak memungkinkannya menjadi sebab munculnya kembali penyakit psikologis yang dialami manusia modern.