Daftar Isi:
  • Manusia memiliki pikiran dan roh, ingin mencari arti dan tujuan, berhubungan dengan orang lain dan menjadi bagian dari organisasi. Oleh karenanya, organisasi perlu membentuk budaya spiritualitas di lingkungan kerja. Organisasi yang bersifat spiritual membantu karyawannya untuk mengembangkan dan mencapai potensi penuh dari dirinya (aktualisasi diri) sehingga Produktifitas kerja karyawan akan meningkat. Produktifitas kerja karyawan yang tinggi adalah idaman setiap manager, tetapi bukan hal yang mudah untuk meningkatkan Produktifitas kerja karyawan. Menuntut terus menerus karyawan tanpa melihat kondisi mereka bukanlah hal bijaksana, malah dapat membuat karyawan patah semangat dan berkurang produktifitas kerjanya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh Spiritual Quotient terhadap produktifitas kerja di PT. Media Promosi Citratama. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh Spiritual Quotient terhadap produktifitas kerja di PT. Media Promosi Citratama. Pada penelitian ini diharapkan akan menjadi informasi dan masukan bagi PT. Media Promosi Citratama yang dapat dijadikan bahan pertimbangan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam menerapkan Spiritual Quotient bagi kaeyawan, sehingga dapat meningkatkan produktifitas kerja. Responden penelitian ini adalah karyawan PT. Media Promosi Citratama. Pengambilan sampel menggunakan sampling Insidental sebanyak 40 karyawan. Metode pengumpulan data melalui kuesioner dan dokumentasi, teknik analisa yang digunakan adalah analisis Regresi sederhana. Hasil perhitungan Variabel Spiritual Quotient (X) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktifitas kerja di PT. Media Promosi Citratama Berdasarkan hasil thitung sebesar 5,367 dengan probabilitas sebesar 0,000. Nilai Nilai probabilitas tersebut lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) dengan demikian Ho ditolak dan menerima H1. Jadi dapat dikatakan bahwa ada pengaruh antara Spiritual Quotient terhadap produktifitas kerja.