Tingkat Kepuasan Pelanggan terhadap Layanan Prinsip Bisnis Syari’ah di Rumah Sakit Baitul Hikmah Gemuh Kendal
Daftar Isi:
- Skripsi ini membahas tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan prinsip layanan bisnis Syari’ah di Rumah Sakit Baitul Hikmah Gemuh Kendal. Kajiannya dilatarbelakangi oleh keluhan para Pelanggan Rumah sakit Baitul Hikmah Gemuh Kendal akan layanan yang tidak sesuai dengan haparan pelanggan, namun sebenarnya layanan itu sudah sesuai dengan harapan pelanggan, cuma belum dikomunikasikan dengan baik. Seperti, layanan parkir kendaraan motor, yang dirasa bagi keluarga pasien agak keberatan ketika keluar masuk Rumah sakit harus bayar parkir terus. Padahal, Layanan merupakan barometer keberhasilan penyelenggara layanan jasa termasuk Rumah Sakit. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan prinsip bisnis syari’ah di Rumah Sakit Baitul Hikmah Gemuh Kendal ditinjau dari layanan yang dialami dengan layanan yang diharapkan, (2) untuk mengetahui apa saran untuk meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan prinsip bisnis syari’ah di Rumah Sakit Baitul Hikmah Gemuh Kendal ditinjau dari pelayanan yang dialami dengan pelayanan yang diharapkan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sampel untuk penelitian ini yaitu: 30 responden. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode angket, dokumentasi dan wawancara. Kemudian untuk teknis analisis data menggunakan metode Importance-Performance Analysis dengan skla likert. Hasil penelitian menunjukan Pertama, bahwa nilai rata-rata tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan prinsip bisnis syari’ah di Rumah Sakit Gemuh Kendal Tahun 2012 tingkat kinerja 4. 20 (memuaskan) dan harapan 4.79 (penting). Kedua, bahwa saran untuk meningkatkan kepuasan Pelanggan terhadap layanan prinsip bisnis syari’ah di Rumah Sakit Gemuh Kendal Tahun 2012 adalah: Faktor–faktor yang menjadi prioritas utama dan harus dilaksanakan sesuai dengan harapan Pelanggan adalah: tidak ada. Faktor-faktor yang perlu dipertahankan pelaksanaannya, karena sudah sesuai dengan harapan Pelanggan yaitu: (1) Tidak melakukan tindakan diskriminasi kepada pelanggan, (2) Pelayanan tidak memaksakan kehendak pelanggan, (3) Obat yang diberikan halal, (4) Keamanan obat yang diberikan terjamin, (5) Bertindak cepat dan tanggap dalam menyelesaikan setiap keluhan pelanggan, (6) Cepat dan tanggap dalam menghadapi masalah yang timbul, (7) Ketepatan waktu pelayanan sesuai dengan janji yang diberikan, (8) Pelayanan yang ramah serta selalu siap menolong, (9) Memberikan perhatian secara individu kepada Pelanggan. Faktor-faktor yang dinilai kurang penting oleh Pelanggan, akan tetapi telah dilakukan dengan cukup oleh Pengelola Rumah Sakit Baitul Hikmah. Faktor-faktor itu adalah: (1) Memberikan pemahaman secara adil kepada semua pelanggan, (2) Pelayanan yang diberikan tidak merugikan pelanggan, (3) Selalu melakukan perbaikan-perbaikan dalam layanan, (4) Pelayanan yang diberikan memberikan kebermanfaatan kepada Pelanggan, (5) Pelayanan yang diberikan memberikan kepercayaan kepada Pelanggan, (6) Pelayanan yang diberikan tidak mengandung unsur dhulm (aniaya), (7) Pelayanan yang aman dan nyaman, (8) Melakukan komunikasi yang efektif dengan Pelanggan. Faktor-faktor yang pelaksanaannya dilakukan dengan sangat baik oleh Pengelola Rumah Sakit Baitul Hikmah, namun dinilai kurang penting oleh Pelanggan, sehingga terkesan berlebihan yaitu: Inovasi pelayanan sesuai dengan syari’at Islam. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan dapat menjembatani komunikasi antara pelanggan dan pengelola Rumah Sakit Baitul Hikmah demi terwujudnya hubungan komunikasi yang baik antara pengguna dan pengelola, karena salah satu tolok ukur baik buruknya layanan itu adalah tercapainya harapan pelanggan atau kepuasan pelanggan.