Manajemen program life skill (kecakapan hidup) dalam upaya peningkatan kemandirian santri Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah Semarang

Main Author: Rohmah, Arini
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12666/1/skripsi_1501036150_Arini%20Rohmah.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12666/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh maraknya Pondok Pesantren yang menambahkan program life skill dalam kegiatannya. Program life skill ini berisi kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan ketrampilan para santri supaya santri tidak hanya terbekali dengan ilmu agama saja, namun juga ilmu ketrampilan yang berguna bagi santri untuk menghadapi dunia luar. Ketrampilan yang nanti diasah saat pelaksanaan program life skill ini juga akan meningkatkan kemandirian santri. Maka dari itu, penulis mengangkat rumusan masalah berupa: 1) Bagaimana manajemen program life skill (kecakapan hidup) dalam upaya peningkatan kemandirian santri Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah Semarang? dan 2) Bagaimana hasil program life skill terhadap kemandirian santri Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah? Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan data. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis Miles and Huberman yaitu merupakan analisis data kualitatif yang dilakukan secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya jenuh. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Manajemen program life skill yang dilakukan di Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah Semarang yaitu pertama dalam perencanaan ini dilakukan dengan merencanakan kegiatan life skill rebana, kewirausahaan, hidroponik, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Fotografi, jurnalistik dan buletin, pemograman falak, desain grafis, qiro’ah, dan web builder setahun kedepan, menetapkan tujuan dari kegiatan life skill, dan menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan dalam program life skill. Lalu pengorganisasian disini menetapkan struktur organisasi dan mengalokasikan sumber daya, serta pelatihan dan pengembangan sumber daya dalam program life skill . Pelaksanaan dilaksanakan serentak pada malam ahad dengan membuat kelompok perdevisi atau tutor yang mengarahkan. Kemudian pengawasan yang dilakukan meliputi , mempertahankan standar pada pelaksanaan program life skill apakah sudah berjalan dengan baik, membandingkan kinerja saat ini dengan standar kinerja, dan melakukan koreksi terdeteksi adanya penyimpangan dalam pelaksanaan program life skill pada saat pertemuan dengan pengasuh hari selanjutnya. Lalu hasil penelitian hasil program life skillxii terhadap kemandirian santri adalah santri memiliki kemandirian dengan aspek aspek kemandirian emosi, kemandirian ekonomi, kemandirian intelektual, dan kemandirian sosial. Kata Kunci: Manajemen, Life Skill, Peningkatan Kemandirian Santri