Pengaruh persepsi masyarakat pedesaan dan perkotaan tentang perbankan syariah terhadap minat menjadi nasabah bank syariah di Kabupaten Pati (studi kasus masyarakat Kecamatan Gabus dan Kecamatan Pati)
Main Author: | Firdausy, Choirun Nada |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12659/1/SKRIPSI_1505036034_CHOIRUN%20NADA%20FIRDAUSY.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12659/ |
Daftar Isi:
- Bank syariah adalah sebuah lembaga keuangan yang secara operasional berbeda dengan bank konvensional. Sebagai pendatang baru, konsep bank syariah mengalami situasi yang sulit karena masyarakat lebih dulu mengenal bank konvensional sehingga tidak banyak masyarakat yang paham tentang bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, sosialisasi dan letak bank syariah terhadap minat menjadi nasabah bank syariah pada masyarakat pedesaan dan perkotaan. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kecamatan Gabus sebanyak 100 responden dan Kecamatan Pati sebanyak 100 responden. Adapun penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan penentuan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Sumber data pada penelitian ini adalah data primer. Metode pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Sedangkan data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Variabel pada penelitian ini terdiri dari variabel independen yang meliputi pengetahuan, sosialisasi dan letak bank syariah, serta variabel dependen tentang minat menjadi nasabah bank syariah. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel pengetahuan pada masyarakat pedesaan dan perkotaan berpengaruh positif signifikan terhadap minat menjadi nasabah bank syariah dengan nilai signifikansi keduanya sebesar 0,000. Variabel sosialisasi pada masyarakat pedesaan tidak berpengaruh signifikan terhadap minat menjadi nasabah bank syariah dengan nilai signifikansi 0,519 sedangkan pada masyarakat perkotaan sosialisasi berpengaruh signifikan terhadap minat menjadi nasabah bank syariah dengan nilai signifikansi 0,040. Variabel letak bank syariah pada masyarakat pedesaan berpengaruh signifikan terhadap minat menjadi nasabah bank syariah dengan nilai signifikansi 0,000 sedangkan pada masyarakat perkotaan tidak berpengaruh signifikan terhadap minat menjadi bank syariah dengan nilai signifikansi 0,969. Pengetahuan, sosialisasi dan letak bank syariah pada masyarakat pedesaan secara bersama-sama berpengaruh positif dan viii signifikan terhadap minat menjadi nasabah bank syariah nilai signifikansi 0,000. Dan Pengetahuan, sosialisasi dan letak bank syariah pada masyarakat perkotaan secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menjadi nasabah bank syariah nilai signifikansi 0,000.